Hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala yang mengetahui jenis kelamin janin, laki-laki atau perempuan, sebelum penciptaanya. Setelah janin itu diciptakan, maka jenis kelamin janin yang telah ditentukan Allah bisa diketahui dengan bantuan alat kedokteran (USG). Penentuan jenis kelamin janin hanya dengan menggunakan jadwal tersebut merupakan kebohongan dan kebatilan karena itu berarti telah mengklaim mengetahui alam ghaib yang hanya diketahui Allah. Oleh karena itu, jadwal tersebut harus dihilangkan dan tidak boleh disebarkan.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.