Apabila pembicaraan Anda tentang mereka dan orang-orang seperti mereka untuk bercanda, guyon, menghibur diri atau menyenangkan teman-teman ngobrol Anda, maka itu adalah gibah yang diharamkan karena hal tersebut berarti menyebarkan keburukan dan membuat orang-orang terbiasa dengannya sehingga menyebabkan jiwa bebal, kecemburuan terhadap agama padam, dan keburukan tersebar.
Jika tujuannya untuk memberitahukan tentang orang tersebut dan menjelaskan tentang hakikatnya agar dijauhi keburukannya, tidak mengambil informasi darinya, tidak menjadikannya sebagai teman, tidak bertransaksi dengannya, dan tidak menjalin pernikahan dengannya, misalnya, maka ini tidak diharamkan.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.