Pertama: Klaim Syaikh bahwa berdasarkan penyelidikannya dia mengeluarkan para pengikutnya dan mereka menjadi orang-orang munafik, klaimnya bahwa ulama besar tersebut menjadi tukang sihir, dan klaim bahwa khalifahnya telah menjadi munafik, terusir dan hatinya hitam- semua hal itu adalah suatu dusta, penerkaan, dan menuruti hawa nafsu dalam rangka mendekatkan orang yang dia kehendaki dan menjauhkan orang yang tidak dia kehendaki.
Kedua: Perkataan Syaikh bahwa khalifahnya telah mendapat tingkat Gauts dan tingkat tunggal, hal ini adalah bid`ah dan berlebih-lebihan dalam memuliakan seseorang yang akan mengantarkan kepada syirik besar, karena orang awam apabila dikatakan kepada mereka bahwa fulan adalah Gauts (pemberi pertolongan) dalam kesusahan dan penderitaan maka mereka akan meyakini hal itu ada dalam dirinya.
Kemudian mereka meminta pertolongan kepadanya, mempersembahkan kurban, dan melakukan nazar berupa sembelihan dan yang lainnya. Itu adalah bentuk kesyirikan yang besar yang mengeluarkan seseorang dari agama Islam. Memohon pertolongan dalam perkara-perkara yang non-materi seperti mengusir penyakit, kefakiran, meminta rezeki dan anak adalah otoritas khusus Allah yang tidak bisa diminta kepada selain-Nya.
Ketiga: Ancaman Syaikh yang sering diarahkan kepada pengikutnya bahwa dia akan mengambil usaha, kebaikan, jabatan, harta, dan cahaya hati mereka- hal itu adalah suatu dusta, kekufuran dan perkataan yang batil, karena yang memiliki otoritas dan hak prerogatif dalam menciptakan dan mengatur hanyalah Allah Jalla wa `Ala. (Allah) Ta’ala berfirman,
“Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi.” (QS. Asy-Syuura: 49)
Dan Dia berfirman,
“Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah.” (QS. Al-A’raaf: 54)
Semua makhluk berada di bawah kekuasaan dan kehendak Allah dalam hal pengaturan, kekuasaan, menghidupkan dan mematikan. Adapun hamba tidaklah memiliki bahaya ataupun manfaat. (Allah) Ta’ala berfirman,
“Teks terjemahan nya” (QS. Yunus: 107)
Syaikh tersebut hanyalah seorang penipu, pendusta dan tertipu oleh pandangan manusia. Kami memohon kepada Allah untuk kami, Anda, dan untuk Syaikh agar diberikan hidayah, taufik dan ketegaran di atas jalan yang lurus dan agar Allah menghindarkan kita dari kesesatan fitnah, sesungguhnya Dia adalah tempat meminta yang paling baik.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.