Perkataan Syaikh Abdurrahman bin Hasan rahimahullah jelas bahwa kalimat al-Ikhlas yaitu ucapan “laa ilaaha illalaah tidak akan berfaedah untuk pembacanya kecuali jika ia mengetahui maknanya, melaksanakan tuntutannya, dan membuktikan ibadah semata-mata karena Allah Ta’ala.
Adapun orang yang minta pertolongan kepada selain Allah, berdoa kepada selain Allah dan meyakini bahwa orang yang telah meninggal dapat mendengar doa dan memberi syafaat, dan menjadikan orang yang telah meninggal sebagai perantara kepada Allah, berkurban dan bernazar untuk mereka serta minta pertolongan dan mengandalkan mereka dalam menyelesaikan kesulitan serta berdoa kepada selain Allah.
Disertai berkeyakinan bahwa berdoa kepada mereka adalah bermanfaat maka hal ini berseberangan dengan kalimat tauhid, pelaku dan yang meyakininya termasuk melakukan syirik besar kepada Allah, dan hukum yang disediakan bagi orang kafir di dunia diberlakukan kepadanya.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.