Allah Subhanahu wa Ta’ala telah manghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Allah Ta’ala berfirman,
“Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba.” (QS. Al-Baqarah : 275)
Salah satu bentuk jual beli yang dibolehkan adalah jual beli secara tempo, berdasarkan firman Allah Ta’ala,
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkannya,” (QS. Al-Baqarah : 282)
Imam al-Qurthubi berkata dalam kitab Tafsirnya, “Menurut Ijmak, ini mencakup seluruh bentuk muamalah secara tidak tunai.” Dalam ash-Shahihain (Shahih Bukhari dan Shahih Muslim) dari Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Barirah dijual oleh tuannya seharga sembilan Uqiyah dengan sembilan kali cicilan, setiap tahunnya satu Uqiyah, dan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam membenarkan hal itu. Dengan demikian, jual beli seperti yang ditanyakan si penanya hukumnya boleh karena jual beli tersebut termasuk dalam keumuman ayat di atas.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa ‘Alihi wa Shahbihi wa Sallam.