(A) Transaksi ini adalah jual beli salam. Tidak ada masalah dengan yang Anda lakukan jika ciri mobil dan waktunya jelas. Hal ini berdasarkan sifat umum firman Allah Jalla wa `Ala,
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya.” (QS. Al-Baqarah : 282)
Dan seterusnya dan sabda Nabi Shallallahu `Alaihi Wa Sallam,
“Barangsiapa meminjamkan sesuatu, maka hendaknya dia meminjamkannya dalam jumlah takaran yang telah diketahui (oleh kedua belah pihak) dan dalam timbangan yang telah diketahui (oleh kedua belah pihak) serta hingga tempo yang telah diketahui (oleh kedua belah pihak) pula.”
Penyebutan takaran dan timbangan adalah sebagai contoh, bukan untuk membatasi.
(B) Jika seseorang membeli mobil dan menerimanya secara sah, maka dia boleh menjualnya dengan nilai (pembayaran) yang ditangguhkan hingga waktu yang ditentukan atau dibayar secara cicil hingga waktu-waktu yang ditentukan. Insya Allah, tidak ada masalah dengan hal tersebut.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.