Fatwa Ulama
Fatwa Ulama oleh al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'

jimat jousyin

2 tahun yang lalu
baca 2 menit
Jimat Jousyin

Pertanyaan

Kami lampirkan kepada Anda salinan tentang jimat 'Jousyin' dengan harapan Anda berkenan untuk membacanya dan menjelaskan beberapa hal sebagai berikut: 1. Apakah jimat tersebut benar-benar disebutkan di dalam kitab-kitab induk? 2. Apakah para perawi jimat tersebut, seperti Ja'far Shadiq, Amirul Mukiminin Ali bin Abi Thalib, dan anaknya Hasan, meriwayatkan wirid ini atau wirid tersebut adalah tulisan salah satu dari mereka? 3. Apa pendapat Anda tentang membacanya tanpa menjadikannya sebagai jimat seperti doa, misalnya, karena ia berisi nama-nama dan sifat-sifat Allah 'Azza wa Jalla? 4. Apakah saya berdosa jika saya menyimpannya? Apakah saya berdosa jika saya membakar dan membuangnya? Mohon kami diberi penjelasan. Semoga Allah membalas Anda dengan balasan yang terbaik karena manfaat yang kami peroleh bersama seluruh kaum Muslimin.

Jawaban

Jimat yang bernama ‘Jimat Jousyin’ tersebut tidak boleh dimiliki, diamalkan, dan dibenarkan isinya. Alasannya sebagai berikut:

Pertama, Jimat tersebut tidak mempunyai sanad yang diketahui dan tidak diriwayatkan oleh salah seorang ulama hadis terpercaya serta tidak satu pun di antara mereka yang menyinggung masalah tersebut.

Kedua, di dalamnya terdapat banyak kedustaan, misalnya perkataannya pada halaman 1: Barangsiapa membaca dan membawanya ketika keluar rumah pada pagi dan petang hari, maka dia telah menabung amal saleh dan seolah-olah dia membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Qur’an. Menjadikan membacanya setara dengan membaca Kitab-kitab Suci Allah adalah kebatilan yang amat fatal karena Kitab-kitab Suci Allah tidak bisa disamai oleh apa pun.

Kemudian dikatakan: Allah akan memberikan kepada yang membacanya dua orang bidadari untuk setiap huruf yang dibaca dan menyediakannya sebuah istana di dalam surga serta memberinya pahala seperti pahala empat orang nabi: Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad ‘Alaihimus Salam. Perkataan ini adalah kedustaan yang sangat nyata karena pahala yang diterima oleh para nabi tidak mungkin akan diterima oleh selain mereka.

Pada halaman 2 dikatakan, Allah akan memberi orang yang membacanya pahala seperti pahala orang-orang beriman, laki-laki dan perempuan, baik dari golongan jin maupun manusia, sejak mereka diciptakan hingga hari kiamat. Allah juga akan memberi mereka pahala sebanyak sembilan ratus ribu orang mati syahid. Kebohongan serupa terus berlanjut di halaman-halaman berikutnya.

Ketiga, pada halaman 5 dikatakan: Doa ini berguna untuk mendatangkan rasa cinta dan (dirinya) mudah diterima, orang yang lidahnya kelu, untuk menemui para raja dan pemimpin, menangkis semua alat-alat besi dan pistol, dapat memenuhi segala hal yang dibutuhkan, dan seterusnya. Tampaknya, jimat tersebut karangan kelompok syiah yang bertujuan memalingkan umat manusia dari Al-Qur’an dan sunah.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Oleh:
al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'
Sumber Tulisan:
Jimat Jousyin