Siapa yang bersin atau menguap saat shalat, maka ia boleh mengucapkan hamdalah karena bersin dan tidak perlu bertaawuz karena menguap sebab tidak ada riwayat yang menjelaskan hal tersebut. Dan, tidak wajib dalam keadaan shalat seseorang membalas dengan doa (yahdikumullahu wa yushlihu balakum) jika ada orang yang mengucapkan (yarhamukallah) baginya.
Tidak boleh juga menjawab salam jika ada yang mengucapkan salam, tapi boleh dengan isyarat. Hal ini berdasarkan sifat umum sabda Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam,
“Sesungguhnya dalam shalat itu benar-benar ada kesibukan (untuk berzikir)”
Dan berdasarkan hadits Mu`awiyah bin al-Hakam Assilmy saat ia sedang shalat dan mengucapkan doa pada orang yang bersin, lalu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berkata padanya,
“Sesungguhnya shalat ini tidak pantas di dalamnya ada perkataan manusia sedikit pun. Salat hanyalah berisi tasbih, takbir, dan bacaan Al-Quran”
(HR. Muslim dalam kitab Shahihnya).
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.