hukum tidak berdiri padahal mampu

Berdiri dalam shalat fardu (wajib) adalah salah satu rukun shalat yang menjadi syarat keabsahan shalat, berdasarkan firman (Allah) Ta’ala,

“Berdirilah karen Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’.” (QS. Al-Baqarah: 238)

Dan sabda Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam,

“Orang sakit melaksanakan shalat sambil berdiri. Jika ia tidak mampu (berdiri), maka sambil duduk. Jika tidak mampu (duduk), maka sambil berbaring.”

Orang yang melakukan shalat fardu dengan duduk tanpa ada uzur shalatnya tidaklah sah karena ia meninggalkan salah satu rukun shalat. Adapun shalat sunah, maka shalat orang yang duduk tetap sah walupun tanpa ada udzur dan pahalanya setengah dari pahala orang yang berdiri.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.