Fatwa Ulama
Fatwa Ulama oleh al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'

hukum seseorang yang selalu dalam perjalanan

3 tahun yang lalu
baca 1 menit
Hukum Seseorang Yang Selalu Dalam Perjalanan

Pertanyaan

Pekerjaan saya menuntut saya agar selalu melakukan perjalanan untuk mencari rezeki. Selama perjalanan saya selalu menjamak salat fardu dan tidak berpuasa pada bulan Ramadhan. Apakah saya boleh melakukan ini, atau tidak?

Jawaban

Anda boleh meng-qashar shalat yang bilangannya empat rakaat ketika dalam perjalanan, dan menjamak Zuhur dengan Asar, atau Magrib dengan Isya, di salah satu waktunya.

Anda juga boleh tidak berpuasa ketika melakukan perjalanan di bulan Ramadhan, namun wajib mengganti puasa yang Anda tinggalkan pada bulan Ramadhan, berdasarkan firman Allah Ta’ala,

وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ

“Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari- hari yang lain.” (QS. Al-Baqarah : 185)

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Oleh:
al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'