Fatwa Ulama
Fatwa Ulama oleh al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'

hukum menutup aurat

3 tahun yang lalu
baca 2 menit
Hukum Menutup Aurat

Pertanyaan

Jawaban

Menutup aurat hukumnya wajib menurut kesepakatan kaum Muslimin. Seluruh tubuh wanita adalah aurat. Kemaluan dan pantat lelaki adalah aurat menurut kesepakatan kaum Muslimin. Pendapat ulama yang benar adalah aurat laki-laki meliputi area antara pusar dan lutut, berdasarkan riwayat dari Ali radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,

لا تبرز فخذك، ولا تنظر إلى فخذ حي ولا ميت

“Jangan tampakkan pahamu dan jangan melihat paha orang hidup dan orang mati” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Juga berdasarkan riwayat dari Muhammad bin Jahsy yang berkata,

مر رسول الله صلى الله عليه وسلم على معمر وفخذاه مكشوفتان فقال: يا معمر غط فخذيك؛ فإن الفخذين عورة

“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melewati Ma`mar saat kedua pahanya tersingkap, lantas beliau bersabda, “Ma`mar! Tutuplah kedua pahamu! karena kedua paha adalah aurat.” (HR. Ahmad dalam Musnadnya, Bukhari dalam Shahihnya secara ta’liq, dan Hakim dalam Mustadraknya).

Demikian juga berdasarkan riwayat dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,

الفخذ عورة

“Paha adalah aurat”

Tirmidzi dan Ahmad meriwayatkan dengan redaksi

مر رسول الله صلى اله عليه وسلم على رجل وفخذه خارجة، فقال له: غط فخذيك؛ فإن فخذ الرجل عورة

“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melewati seorang lelaki saat pahanya tersingkap. Lantas beliau bersabda, “Tutuplah kedua pahamu! Karena sesungguhnya paha orang lelaki itu adalah aurat.”

Juga berdasarkan riwayat Jarhad al-Aslami yang berkata

مر رسول الله صلى الله عليه وسلم وعليَّ بردة وقد انكشفت فخذي، فقال: غط فخذك؛ فإن الفخذ عورة

“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam lewat saat aku mengenakan penutup selendang dan kedua pahaku tersingkap. Lantas beliau bersabda, “Tutuplah pahamu! Karena sesungguhnya paha itu adalah aurat.”

Diriwayatkan oleh Malik dalam Muwatha’, serta Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi. Tirmidzi berkata, ” Hadits ini hasan.”

Hadits-hadits di atas saling menguatkan, sehingga boleh dijadikan dalil.

Wabillathittaufiq, wa Shallallahu ‘Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Oleh:
al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'
Sumber Tulisan:
Hukum Menutup Aurat