Rambut alis tidak boleh dihilangkan karena itulah namsh (perempuan yang menghilangkan rambut dari wajahnya) yang pelakunya dilaknat Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam. Itu termasuk perbuatan mengubah ciptaan Allah yang merupakan perbuatan setan.
Jika suaminya memerintahkannya untuk melakukan itu, maka dia tidak boleh mentaatinya karena itu maksiat sedangkan tidak ada ketaatan terhadap makhluk yang menyuruh maksiat kepada Sang Pencipta, tetapi ketaatan hanya berlaku dalam berbuat baik, sebagaimana hal itu disabdakan oleh Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam.
Rambut yang ada di muka tidak boleh dihilangkan, kecuali jika tampak buruk (rusak), seperti jika pada perempuan tumbuh kumis atau jenggot, maka boleh dihilangkan.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.