Fatwa Ulama
Fatwa Ulama oleh al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'

hukum melafalkan basmalah dengan suara keras dalam shalat

3 tahun yang lalu
baca 1 menit
Hukum Melafalkan Basmalah dengan Suara Keras dalam Shalat

Pertanyaan

Jawaban

Yang benar dari beberapa pendapat ulama adalah membaca basmalah dengan suara lirih sebelum membaca al-Fatihah dalam setiap rakaat shalat, baik shalat yang bacaannya dibaca lirih (sirriyyah) maupun shalat yang bacaannya dibaca keras (jahriyyah), berdasarkan riwayat dari Anas bin Malik radhiyallahu `anhu, ia berkata,

صليت مع النبي صلى الله عليه وسلم وأبي بكر وعمر وعثمان فلم أسمع أحدًا منهم يقرأ بسم الله الرحمن الرحيم

“Aku pernah shalat bersama Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam, Abu Bakar, Umar, dan Utsman. Aku tidak pernah mendengar seorang pun dari mereka yang membaca bismillahirrahmanirrahim” (HR. Ahmad dan Muslim). Dan di dalam redaksi lain,

صليت خلف النبي صلى الله عليه وسلم وخلف أبي بكر وعمر وعثمان فكانوا لا يجهرون ببسم الله الرحمن الرحيم

“Aku shalat bermakmum kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, bermakmum kepada Abu Bakar, bermakmum kepada Umar, dan bermakmum kepada Utsman. Mereka tidak melafalkan bacaan bismillahirrahmanirrahim dengan suara keras” Diriwayatkan oleh Ahmad dan Nasa’i dengan sanad hadits yang sesuai dengan syarat hadits sahih.

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Oleh:
al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'