Puasa Senin dan Kamis setiap minggu, tiga hari dalam sebulan, sembilan hari pada bulan Dzulhijjah, puasa hari kesepuluh di bulan Muharram, satu hari sebelum dan sesudahnya, serta puasa enam hari di bulan Syawal, semua itu adalah sunah.
Ini berdasarkan hadits-hadits sahih dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Begitu juga puasa setengah bulan pertama, sebulan penuh, atau sebagian besar dari bulan Sya’ban. Semua itu adalah sunah.
Adapun mengkhususkan puasa pada nisfu Sya’ban, maka hukumnya makruh dan tidak ada dalilnya. Kami berdoa semoga Allah memberikan tambahan taufik kepada Anda. Sedangkan mengkhususkan puasa pada bulan Rajab secara keseluruhan, maka hukumnya makruh.
Namun, apabila dia berpuasa pada sebagian bulan Rajab dan tidak berpuasa pada sebagian yang lain, maka hukum makruh menjadi hilang. Kami berdoa semoga Allah melipatgandakan pahala-Nya bagi Anda dan menerima taubat Anda.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.