Seorang perempuan yang sedang dalam masa idah karena kematian suami tidak boleh mengenakan pakaian bagus dan perhiasan dan tidak boleh menghiasi badan dengan memakai inai, celak, dan alat-alat kosmetik. Namun, dia boleh menghilangkan apa saja yang membuat tubuh tidak nyaman dan mengamalkan amalan sunah, seperti memotong kuku dan mencabut bulu badan.
Dia haram memakai wewangian dengan segala jenisnya di badan dan pakaiannya. Dia harus menetap di rumah suami hingga masa idahnya berakhir. Dia boleh keluar rumah untuk suatu keperluan pada siang hari, bukan malam hari, dan boleh berbicara lewat telepon jika tidak menimbulkan fitnah (maksiat).
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.