Saya berangkat dari Filipina setelah shalat Zuhur. Saya menjamak shalat Zuhur dengan Asar di bandara. Persoalannya adalah, pesawat terbang dari arah timur menuju arah barat. Matahari masih tetap bersama kami dalam waktu yang cukup lama.
Kami tiba di bandara Dhahran pada pukul delapan malam waktu Saudi, tetapi waktu Filipina menunjukkan jam empat pagi. Lalu saya menjamak shalat Magrib dengan Isya yang telah lewat. Tetapi waktu tersebut berbeda antara negara ini dengan negara lainnya sesuai perbedaan penentuan waktu.
Pertanyaannya adalah: Apakah kami shalat Magrib dan Isya berdasarkan waktu Filipina, atau berdasarkan waktu tempat di mana saya terakhir tiba. Berilah saya fatwa, semoga Allah membalas Anda dengan yang lebih baik.
Jika permasalahannya adalah sebagaimana yang disebutkan, maka Anda melaksanakan shalat Magrib dan Isya berdasarkan waktu setempat di mana Anda tiba di tempat itu.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.