Teruslah berdakwah kepada kerabat Anda dan berdakwahlah kepada orang lain. Anda tidak masuk dalam firman Allah Ta’ala,
“Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat?” (QS. Ash-Shaf: 2)
Selama Anda telah menerapkan dakwah kebenaran itu pada diri Anda, lalu menyampaikannya kepada keluarga dan masyarakat sambil tetap menyadari bahwa Allahlah yang akan memberikan taufik (kepada orang yang Anda dakwahi), bukan Anda.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.