Apa yang Anda lakukan itu telah memutus kesinambungan puasa kafarat zihar, berdasarkan sifat umum firman Allah Ta’ala,
“Maka (wajib atasnya) berpuasa dua bulan berturut-turut sebelum keduanya bercampur.” (QS. Al-Mujaadilah: 4)
Apa yang Anda lakukan termasuk jenis sentuhan yang terlarang, dan Anda harus bertobat kepada Allah, serta berpuasa dua bulan berturut-turut sebanyak enam puluh hari. Dan jangan mengulangi kembali perbuatan yang pernah Anda lakukan kepada istri Anda sampai Anda menyempurnakan puasa dua bulan.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.