Nazar yang Anda nazarkan tersebut hukumnya haram, bahkan termasuk perbuatan syirik besar, karena nazar adalah termasuk ibadah yang mesti dipersembahkan kepada Allah sehingga tidak boleh dilakukan kepada selain-Nya. Dengan demikian, nazar tersebut tidak boleh dipenuhi. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam,
“Tidak ada pemenuhan nazar untuk bermaksiat kepada Allah dan nazar dengan sesuatu yang tidak dimiliki oleh seseorang.”
Dan berdasarkan sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam,
” Barangsiapa bernazar untuk taat kepada Allah, maka hendaknya dia melakukannya. Barangsiapa bernazar untuk bermaksiat kepada Allah, maka hendaknya dia tidak melakukannya.”
Hadits ini diriwayatkan oleh Bukhari dalam kitab Sahihnya. Hadits pertama diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan sanad sahih.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.