Fatwa Ulama
Fatwa Ulama oleh al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'

bernafas dan meniup di saat minum

2 tahun yang lalu
baca 1 menit
Bernafas Dan Meniup Di Saat Minum

Pertanyaan

Apa hukum bernafas dan meniup di saat minum?

Jawaban

Tidak boleh bernafas dan meniup air minum dalam wadahnya, berdasarkan hadis yang diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim dari Abu Qatadah radhiyallahu `anhu, “Sesungguhnya ,

النبي – صلى الله عليه وسلم – نهى أن يتنفس في الإناء

“Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melarang bernafas di wadah tempat air saat minum.”

Dan dalam kitab Sunan Tirmidzi dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu,

أن النبي – صلى الله عليه وسلم – نهى عن النفخ في الشراب، فقال رجل: القذاة أراها في الإناء، فقال: أهرقها، قال: إني لا أروى من نفس واحد، قال: أبن القدح إذًا عن فيك

“Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melarang meniup minuman. Seseorang lalu bertanya, ‘Bagaimana jika ada kotoran di air minum?’ Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Tumpahkan kotoran itu.’ Lelaki itu berkata lagi, ‘Saya tidak puas minum dalam satu kali nafas (sehingga saya harus bernafas pada air minum itu).’ Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ‘Kalau begitu jauhkanlah tempat air minum itu dari mulutmu (saat kamu bernafas).”

Tirmidzi berkata, Hadis Hasan Shahih.”

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Oleh:
al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'