Fatwa Ulama oleh al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'
berdoa tanpa dengan hati
2 tahun yang lalu
baca 1 menit
Pertanyaan
Saya sering mengulang dzikir-dzikir dan wirid-wirid yang diriwayatkan secara sahih dari Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam dengan lisan, tetapi hati saya sibuk dengan hal-hal lain. Apakah saya harus merenungi apa yang saya ucapkan setiap mengucapkan dzikir-dzikir tersebut?
Jawaban
Yang disyariatkan adalah adanya sinkronisasi (kesesuaian) antara hati dan lisan supaya manfaat dari zikir terwujud. Oleh karena itu, Anda harus berupaya secara gigih untuk merenungi apa yang Anda ucapkan ketika berzikir. Namun, apabila hati kadang-kadang lalai, insyallah tidak ada masalah. Kami sarankan agar Anda sering-sering meminta perlindungan diri kepada Allah ketika bisikan setan datang.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.
Oleh:
al-Lajnah ad-Daimah Lil Buhuts al-'Ilmiah wal Ifta'
Rujukan:
Fatwa Nomor 17262Sumber Tulisan:
Berdoa Tanpa Dengan Hati