Hadis tersebut diriwayatkan oleh Ibnu Majah. Beliau mengatakan dalam kitab Zawa’id bahwa sanadnya sahih. Doa dilakukan sebelum berbuka dan setelahnya, karena arti kata “`inda” (ketika) dapat mencakup keduanya.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.