Yang benar adalah orang yang shalat mengucapkan dalam tasyahudnya, “Assalamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh”, karena bacaan inilah yang diriwayatkan secara shahih dalam hadits-hadits.
Bacaan yang diriwayatkan dari Ibnu Mas`ud radhiyallahu ‘anhu dalam tasyahud maka seandainya riwayat itu adalah shahih, dianggap sebagai ijtihad beliau yang tidak dapat ditentangkan dengan hadits-hadits shahih. Seandainya hukum ini berbeda ketika beliau hidup dan beliau wafat, niscaya beliau akan menjelaskannya kepada para sahabatnya.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.