Salah seorang teman yang berasal dari Yaman, menceritakan kepada saya dia adalah imam dan khatib masjid yang ada di desa al-Hubaiqi yang terletak di pinggiran Mekah al Mukarramah bahwa di dalam manaqib Shafiuddin bin Ahmad terdapat bait-bait syair yang sering sekali dilantunkan di Kota Shabr, Yaman, pada hari raya atau maulid. Bait-bait tersebut adalah sebagai berikut:
"Akulah Ahmad, keturunan Haidar
Jiwaku ingin mengunjungi Rasulullah
Dan aku memiliki mimbar di surga Firdaus
Dan aku juga memiliki kursi dan kekuasaan di 'Arsy
Akulah orang yang pertama mengetuk pintu Khaibar
Kubuka pintu, dan kuruntuhkan kekuasaan itu"
Apakah bait-bait tersebut termasuk atheisme dan fitnah terhadap Allah 'Azza wa Jalla?
Apa yang telah disebutkan dalam bait-bait ini mengandung kesombongan luar biasa, serta mengklaim ikut memiliki ‘Arsy Allah dan kekuasaan-Nya. Ini adalah tindakan kufur kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Untuk itu, tidak boleh hukumnya mengumandangkan bait-bait ini. Kita harus mencegah orang-orang mengumandangkannya, dan mengutuknya.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.