Bagi orang yang disiksa, siksa kubur bersifat fisik walaupun orang yang hidup di dunia tidak menyaksikannya. Siksa tersebut berlaku untuk ruh dan jasad, sebagaimana dalil dalam teks Al-Qur’an dan Sunnah, Allah Ta’ala berfirman,
“Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): “Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras”.” (QS. Al-Mu’min: 46)
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.