Pertama, seorang wanita yang ditinggal mati suaminya dan idahnya telah selesai boleh menikah dengan lelaki mana saja yang menurutnya dapat merealisasikan kebaikannya dengan menilik sisi agama, amanah, dan akhlaknya, baik lelaki tersebut saudara almarhum suaminya maupun bukan.
Kedua, seorang wanita haram bepergian kecuali bersama mahramnya, berdasarkan sabda Nabi Muhammad Shallallahu `Alaihi wa Sallam,
“Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk melakukan perjalanan kecuali bersama mahramnya.”
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `Ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.