Jika maksud pertanyaan Anda bahwa ayah Anda tidak shalat berjamaah dan hanya melakukan shalat sendiri, berarti dia telah meninggalkan sebuah kewajiban dimana jika dia meninggalkannya dia berdosa besar. Namun hal itu tidak membuatnya kafir, sehingga dia boleh didoakan dan dihajikan.
Apabila dia tidak shalat sama sekali, baik sendiri atau pun berjamaah, berarti dia bukan muslim jika tidak bertaubat sebelum meninggal dunia. Oleh karena itu, dia tidak boleh didoakan atau dihajikan, karena meninggalkan shalat membuat seseorang dihukumi kafir, keluar dari agama. Ini berdasarkan sabda Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam,
“Beda antara seorang muslim dengan kafir dan musyrik adalah meninggalkan shalat.”
Diriwayatkan oleh Muslim dalam kitab Shahih-nya. Ada pula sabda beliau Shallallahu `Alaihi wa Sallam,
“Perjanjian yang mengikat antara kami dan mereka adalah shalat. Jika seseorang meninggalkannya, maka sungguh dia telah kafir.”
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan para penyusun kitab as-Sunan dengan sanad sahih. Selain itu, banyak pula terdapat hadits yang menjelaskan mengenai hal itu.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.