Alam ghaib merupakan kekhususan Allah. Tidak ada yang mengetahui perkara yang ghaib di langit dan di bumi kecuali Allah. Allah Ta’ala berfirman,
“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri.” (QS. Al-An’am:59)
Allah azza wa Jalla juga berfirman,
“Katakanlah: “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah.” (QS. An-Naml: 65)
Jin tidak mengetahui perkara ghaib. Dalilnya firman Allah Ta’ala,
“Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak tetap dalam siksa yang menghinakan.” (QS. Saba’: 14)
Barangsiapa mengklaim mengetahui perkara yang ghaib, maka dia telah kafir. Barangsiapa yang membenarkannya, maka dia juga telah kafir karena dia mendustakan Al-Qur’an.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.