Kita mengetahui bahwa Juhfah adalah miqat bagi penduduk Mesir dan penduduk Maroko yang melewati daerah sejajar dengan miqat tersebut. Kita juga mengetahui bahwa Juhfah adalah sebuah desa yang terletak di pinggir laut seperti Jeddah, sejajar dengan Jeddah pada zaman Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam, di mana dulu kala beliau berdoa agar wabah penyakit penduduk Madinah dipindahkan ke desa tersebut.
Kemudian desa ini tertelan lautan dan menjadi terletak dalam lautan. Apakah penduduk Maroko dan penduduk Sudan yang melewati daerah sejajar dengan laut letak Juhfah dari Suakin dan pelabuhan Sudan itu berihram di laut, sesuai kondisi sekarang ini, atau berihram di Jeddah sesuai dengan kondisi semula?
Sebagaimana diketahui bahwa Juhfah tidak sejajar dengan Jeddah akan tetapi lebih mendekati sejajar dengan Rabigh. Karena itu wajib bagi penduduk Mesir dan penduduk Maroko berihram dari Rabigh atau yang sejajar dengannya baik itu di udara jika naik pesawat maupun di laut jika naik kapal. Mereka tidak boleh mengakhirkan ihram sehingga berihram dari Jeddah.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.