Tidak boleh seseorang mengatakan, “Seandainya saya tidak diciptakan”. Jika ada musibah yang tidak diinginkannya, hendaknya ia bersabar dan ikhlas. Yang harus diucapkannya adalah sebagaimana yang dikatakan oleh orang-orang sabar,
“Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun” (sesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya kami hanya kepada-Nyalah akan kembali).” (QS. Al-Baqarah: 156)
Dan perkataan lain yang disyariatkan untuk diucapkan ketika mendapat musibah adalah “Qadarullaah wa maa syaa’a fa`ala” (ketentuan Allah dan apa yang Dia kehendaki Dia akan melakukannya). berdasarkan sabda Nabi shallallahu `alaihi wa sallam,
“Semangatlah meraih apa yang bermanfaat untukmu dan mohonlah pertolongan kepada Allah, dan jangan bersikap lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah janganlah mengatakan “Seandainya aku berbuat begini dan begitu, niscaya hasilnya akan lain”, akan tetapi katakanlah: “Allah telah mentakdirkannya, dan apa yang Dia kehendaki Dia Perbuat.” Sebab, berandai-andai itu membuka pintu setan.” Dikeluarkan oleh Muslim dalam kitab Sahihnya.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.