Hal yang diriwayatkan dari Nabi shallallahu `alaihi wa sallam terkait sepuluh hari bulan Zulhijah adalah bahwa orang yang hendak berkurban Iduladha maka dia tidak dibolehkan untuk mengambil sedikit pun dari rambut, kuku atau kulitnya hingga dia menyembelih hewan kurbannya; sesuai hadis Ummu Salamah radhiyallahu `anhu yang sanadnya sampai kepada Nabi (marfuk),
“Jika telah masuk bulan Zulhijah dan salah seorang dari kalian ingin menyembelih kurban, maka hendaknya dia tidak memotong rambut dan kukunya sedikit pun hingga dia menyembelih kurbannya.”
Sedangkan orang yang tidak berkurban maka tidak ada masalah baginya untuk melakukan hal tersebut. Adapun pada hari-hari Tasyrik, yang dilarang adalah berpuasa; karena merupakan hari-hari untuk makan, minum dan mengingat Allah sebagaimana dijelaskan oleh Nabi shallallahu `alaihi wa sallam. Adapun terkait larangan mencukur habis rambut kepala pada hari Asyura (10 Muharam), maka tidak ada dalil yang menunjukkan larangan tersebut.
Begitu juga larangan mengenakan pakaian baru, karena hari Asyura tidak dikhususkan untuk bergembira atau bersedih. Kemungkinan hari Asyura inilah yang dimaksud penanya. Dan dalam hal ini, hal yang dianjurkan agama adalah berpuasa pada hari Asyura dan satu hari sebelumnya atau sesudahnya sesuai perintah Nabi shallallahu `alaihi wa sallam.
Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.