SEBAB UNTUK MENDAPATKAN REZEKI(2)
الحمد لله رب العابمين والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين نبينا محمد وآله وصحبه اجمعين. أما بعد:
Ikhwani fillah-hafizhokumullah- sebagaimana yang disinggung sebelumnya, bahwa kami akan menyebutkan sebagian sebab-sebab untuk mendapatkan rezeki yang Allah sebutkan didalam Al Qur-an dan juga Rasulullah didalam sunnah Beliau. Maka pada kesemptan ini kami akan menyebutkannya secara ringkas diiringi dengan mengharap pertolongan dan taufik dari Allah ta’ala.
1. Taqwa kepada Allah Ta’ala.
Allah Ta’ala berfirman:
ومن يتق الله يجعل له مخرجا ويرزفه من حيث لا يحتسب(
Artinya:”Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (Ath Thalaq : 2,3)
Ayat ini dengan jelas menunjukkan bahwa Allah Ta’ala akan memberikan rezeki kepada orang yang bertakwa. Dan ini umum baik orang tua atau muda, lelaki atau wanita, orang desa atau orang kota dan yang lainnya. Allah Ta’ala akan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka- sangka.
2. Tawakal kepada Allah Ta’ala
Sebagaimana yang Allah firmankan:
) و من يتوكل على الله فهو حسبه (
Artinya:” Barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” ( Ath Thalaq: 3)
Rasulullah juga bersabda: “Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenarnya, pasti Allah akan memberi rezeki kepada kalian sebagaimana memberi rezeki kepada burung yang pergi dipagi hari dalam keadaan lapar dan pulang dalam keadaan kenyang.” (HR. Imam Ahmad, At Tirmidzi,An Nasai dan yang lainnya.)
3. Istighfar (meminta ampun) kepada Allah
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman mengisahkan Nabi Nuh:
فقلت استغفروا ربكم إنه كان غفارا. يرسل السماء عليكم مدوارا. ويمددكم بأموال وبنين ويجعل لكم جنات ويجعل لكم أنهارا. ()
Artinya: “Maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlahy ampunan kepada Tuhan kalian, Sungguh, Dia Mahay Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepada kalian, memperbanyak harta dan anak-anak kalian, mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untuk kalian.”
4. Menuntut Ilmu
Sebagaimana yang diriwayatkan dari Anas bin Malik berkata:” Dulu dizaman An Nabi ada dua bersaudara, salah satunya selalu datang (belajar) kepada An Nabi dan yang kedua bekerja, yang bekerja pun mengeluhkan saudaranya kepada An Nabi maka Belau bersabda:” Mungkin saja kamu diberi rezeki karena sebab dia.” HR. At Tirmidzi.
5. Menyambung tali persaudaraan
Sebagaimana yang diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah bersabda:” Barangsiapa ingin diluaskan rezekinya maka sambunglah tali persaudaraan.” HR. Imam Bukhori dan Imam Muslim.
6. Menikah
Allah Ta’ala berfirman:
وأنكحوا الأيامى منكم والصالحين من عبادكم وإمائكم إن يكونوا فقراء يغنهم الله من فضله والله واسع عليم (
Artinya: “Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang diantara kalian, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan (kecukupan) kepada mereka dengan karuniaNya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui.” (An Nur: 32)
Syaik Abdurrohman As Sa’di berkata:”Dalam ayat ini terdapat dorongan untuk menikah dan janji (Allah) bagi orang yang menikah untuk memberikan kecukupan setelah kefakiran.”
Rasulullah juga bersabda bahwa ada tiga golongan yang Allah Ta’ala pasti akan membantunya, salah satunya orang yang menikah untuk menjaga kesuciannya(kehormatannya).
Ini yang bisa kami sebutkan dalam kesempatan ini. Semoga Allah menganugerahkan kepada kita ilmu yang bermanfaat. Apabila ada kata yang kurang berkenan kami mohon maaf.
اللهم أرنا الحق حقا وارزقنا اتباعه وأرنا الباطل باطلا وارزقنا اجتنابه.
( Disarikan dari khutbah Syaikh Abdurrohman Al Mar’i Al ‘Adni dan sebagian durus Beliau)
Dikirim oleh Al-akh Abu Umar Saidan (salah satu thulab di Darul hadist Fuyus,Yaman)
Sumber : Whats App Salafy Lintas Negara