nasihat dan himbauan seputar sms surat al fatah

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hari-hari ini banyak tersebar pesan singkat (sms) di tengah-tengah kita, seperti yang masuk kepada saya sendiri dari seorang teman semasa aktif di pengajian tarbiyah dulu, ajakan yang katanya dari pemimpin Hizbullah di Libanon dan sms yang lain mengatakan dari Prof. Dr. Musthafa Ya’qub dari seorang kawan di Palestina yang meminta kepada ummat Islam di dunia untuk membaca beberapa ayat tertentu dari surat Al Fatah (kemenangan) dan sms yang lain meminta membaca surat tersebut seluruhnya di malam hari dengan niat agar Allah Subhanahu Wa Ta’ala menghancurkan Yahudi dan memenangkan ummat Islam di Palestina.

Dan sebagian kawan yang bertanya kepada saya meminta tanggapan seputar hal ini. Maka saya menghimbau kepada kaum muslimin sekalian sebagai wujud pengamalan dari firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala; “Dan saling nasihat menasihati dalam kebaikan dan saling nasihat menasihati di dalam kesabaran”. Dan juga sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam: “Agama adalah nasihat”. Hendaknya ummat Islam tidak gampang ikut-ikutan menyambut suatu ajakan kecuali setelah dicocokkan dengan Al Qur’an dan As-Sunnah sesuai pemahaman salafusshalih. Mana yang sesuai dia ambil dan mana yang tidak dia tinggalkan.

Adapun ajakan seperti yang terdapat pada pesan singkat di atas, adalah ajakan yang tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan termasuk perkara yang muhdats (baru) di dalam agama. Tidak pernah dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan tidak pernah diamalkan oleh para shahabatnya atau para tabi’in dan tabi’ut tabi’in.

Dan sudah menjadi perkara yang dimaklumi bersama bahwa agama ini akan jaya dengan As-Sunnah (ajaran Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam) dan bukan dengan ajaran fulan atau allan. Adapun perkara bid’ah, khurafat dan yang semisalnya ini semua hanya menambah kehinaan pada ummat Islam. Sebagaimana telah kita maklumi bersama dalam sabda Nabi kita Shallallahu ‘Alaihi Wasallam; “Apabila kalian telah jual beli dengan cara riba, dan kalian telah mengikuti ekor-ekor kerbau, dan kalian sudah cinta kepada pertanian dan kalian tinggalkan jihad fi sabilillah, Allah timpakan kepada kalian kehinaan yang tidak akan dicabut sampai kalian kembali kepada agama kalian”.

Dan yang dimaksud dengan kembali kepada agama adalah kembali kepada ajaran yang dahulu dibawa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sebelum adanya penambahan-penambahan.

Adapun berkenaan dengan krisis yang sedang menimpa saudara kita di Gaza yang pada hakikatnya adalah musibah bagi kaum muslimin di dunia. Wajib bagi kita bertaubat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dari setiap dosa, karena tidaklah Allah timpakan kehinaan ini melainkan dikarenakan kedzaliman diri-diri kita sendiri. Dan berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar Dia mengangkat bala yang sedang menimpa ini dari ummat Islam.

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberi taufik-Nya kepada kita semua. Wallahua’lam bis shawab.
http://mimbarislami.or.id/?module=artikel&action=detail&arid=155