JIHAD DI BULAN RAMADHAN
Al-Imam al-Hafizh Ibnu Rajab rahimahullahu ta’ala berkata:
“Ketahuilah, bagi orang yang beriman itu ada dua jihad yang melawan dirinya sendiri di bulan ramadhan:
>Jihad di siang hari dengan puasa
>Dan jihad di malam hari dengan qiyamullail (shalat malam)
Barangsiapa mengumpulkan dua jihad ini, dan menunaikannya dengan benar sesuai hak-haknya, serta bersabar dalam mengerjakan keduanya maka ia akan mendapatkan balasan pahala dengan tanpa batas.”
>Lathaaiful Ma’aarif hal. 171
قَـال الإمام الحَـافِظُ إبْـنُ رَجَـبْ رَحِـمَهُ اللهُ تعالـى :
إعلَمْ أنَّ المؤمنَ يجتَمعُ له في شَهر رمضَان جهادَان لنَفْسِه :
(1) جهادٌ بالنَّهار على الصِّيام ،
(2) وجهادٌ باللَّيل على القِيام ؛
فمَن جمعَ بينَ هذَيْن الجهادَيْن ، ووَفَّى بحُقُوقهما ، وصَبَر عليهما ، وفَّى أجرَه بغَير حساب .
> [ لطائف المعارف(ص١٧١)]
-WA Ashhaabus Sunnah
-Majmu’ah Hikmah Salafiyyah > https://t.me/hikmahsalafiyyah