Komunisme diartikan sebagai paham atau ideologi (dalam bidang politik) yang menganut ajaran Karl Marx dan Fredrich Engels, yang hendak menghapuskan hak milik perseorangan dan menggantikannya dengan hak milik bersama yang dikontrol negara. (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Dengan kata lain, komunisme adalah sebuah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi (seperti tanah, tenaga kerja, modal) yang bertujuan untuk mencapai masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas dan semua orang sama. Komunis artinya orang yang menganut ideologi komunisme.
Di sisi lain, komunisme merupakan ideologi yang mendasarkan segala sesuatu pada materi, mengingkari keberadaan Allah dan tiap perkara yang bersifat gaib. (www. sahab.net/forums/indeks.php?showtopic=91799)
Karena bersandar kepada prinsip materialisme, komunisme tidak menerima ajaran agama. Bahkan, agama dianggap sebagai candu yang membuat orang berangan-angan dan tidak rasional. Dengan demikian, komunisme adalah ideologi antiagama. Komunisme adalah ideologi yang tidak mengakui adanya Allah (ateisme) dan hal-hal yang bersifat gaib karena dianggap sebagai mitos dan takhayul. Prinsip dasar itulah yang ditanamkan oleh Karl Marx dalam membangun ideologi komunismenya.
Bagaimanakah keyakinan seorang muslim? Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan prinsip keimanan seorang muslim melalui sabdanya,
أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ، وَمَلَائِكَتِهِ، وَكُتُبِهِ، وَرُسُلِهِ، وَالْيَوْمِ الآخِرِ، وَتُؤْمِنَ بِالقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ
“Keimanan adalah engkau beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan takdir yang baik dan buruknya.” (HR. Muslim no. 93)
Itulah keyakinan seorang muslim. Keyakinan yang sangat bertolak belakang dengan keyakinan seorang komunis. Sungguh lemah dasar pijak materialisme yang dianut oleh kaum komunis. Mereka bergantung pada sesuatu yang fana, mudah hancur, dan sirna. Mereka menjadikan materi sebagai pijakan keyakinannya.
Sungguh, apa yang dijajakan oleh Karl Marx, Vladimir Lenin (tokoh komunis Uni Soviet), atau Mao Tse-Tung (tokoh komunis Tiongkok) adalah kekafiran yang akan menghancurkan peradaban manusia. Ideologi yang menghalalkan segala cara. Ideologi yang mempertentangkan satu kelompok dengan kelompok lainnya untuk meraih kekuasaan. (Al-Ustadz Abu Nasim Mukhtar Rifa’i)
Sumber: http://antikomunisme.com/komunisme-ideologi-anti-agama/