Darussalaf
Darussalaf oleh Administrator

hadits terkenal tapi palsu / lemah / tidak ada asal (2)

3 tahun yang lalu
baca 4 menit
HADITS TERKENAL TAPI PALSU / LEMAH / TIDAK ADA ASAL (2)

Silsilah 2  :
HADITS TERKENAL TAPI PALSU / LEMAH / TIDAK ADA ASAL

اِعْمَلْ لِدُنْيَاكَ كَأَنَّكَ تَعِيْشُ أَبَدًا واعْمَلْ لِآخِرَتِكَ كَأَنَّكَ تمُوْتُ غَدًا

Artinya : bekerjalah untuk duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan beramallah untuk akhiratmu seakan-akan kamu akan mati besok

Hadits ini dikatakan oleh As Syaikh al Albani rahimahullah : sebagai hadits yang tidak ada asal secara marfu’ (sampai Nabi ﷺ ). Sekalipun hadits ini sangat populer di zaman belakangan ini.

Aku mendapati asal nya secara mauquf ( perkataan shahabat), diriwayatkan oleh Ibnu Qutaibah di “Ghoribil hadits” (1/46/2) : telah menyampaikan kepadaku as Sijistani, telah menyampaikan kepadaku Al Ashma’I dari hammad bin Salamah dari ubaidullah bin Al ‘izaar dari Abillah bin Amr, bahwa beliau berkata ( beliaupun menyebutkannya secara mauquf pada beliau. Hanya saja dia mengatakan : ihrish liddunyaaka …. Dan rawi bernama Ubaidullah bin al ‘izaar tidak aku dapati biografinya.

Kemudian aku dapati di “tarikh Al Bukhari (3/394) dan Al Jarh wa Ta’dil (2/2/330), dengan penunjukan sebagian afadhil makkiyiin dengan penukilan dari ta’liq al’allamah as Syaikh Abdurrohman Al Mu’allimi Al Yamani rahimahullah, dan padanya menjadi jelas bahwa rawi tersebut dikuatkan oleh Yahya bin Said Al Qothon bahwa ia meriwayatkan dari Al Hasan al Bashri dan yang lainnya dari tabi’in, maka sanadnya adalah Munqothi’ ( terputus ).

Telah meriwayatkan juga Ibnul Mubarak di “az Zuhd dari jalan yang lain, beliau berkata (2/218) : telah menyampaikan kepada kami Muhammad bin ‘Ajlan bahwa Abdullah bin ‘amr bin Al ‘Ash berkata : ( beliau menyebutkan hadits diatas secara mauquf ). Ini juga munqothi’ (terputus)
(lihat Silsilah Al Ahadits Ad Dho’ifah wal Maudhu’ah 1/ 63-64 no hadits : 8)

Kesimpulannya (pent.) : secara marfu’ sampai kepada Rasulullah ﷺ hadits diatas adalah tidak ada asalnya,
adapun secara mauquf dari ucapan Abdillah bin ‘Amr bin al ‘Ash maka riwayatnya munqothi’ (terputus) termasuk dhoif (lemah).
Walloohu a’lam bishowwab.

Terdapat hadits semakna dengan hadits diatas yang berbunyi :

أَصْلِحُوْا دُنْيَاكُمْ ، وَاعْمَلُوْا لِآخِرَتِكُمْ ، كَأنَّكُمْ تَمُوْتُوْنَ غَدًا

Perbaikilah duniamu dan beramallah untuk akhiratmu, seakan-akan kamu mati besok.

Riwayat ini dikeluarkan oleh Imam al-Qudha’i (2/60).
Hadits ini adalah sangat lemah sekali, karena dalam sanadnya ada rawi yang bernama Sulaiman bin Arqam dan Miqdam bin Dawud, yang keduanya adalah rawi yang lemah sekali. Juga ada rawi bernama Isa bin Waqid yang aku tidak mengetahuinya. ( lihat Silsilah al ahadits ad Dho’ifah 2/266 no. hadits : 874)

Berkata As Syaikh Al Albani rahimahullah : semisal hadits ini terlebih yang pertama maka saya tidak meyakini ada dalam syareat agama ini karena ( hadits tersebut) berlebih-lebihan dalam memotivasi untuk usaha mengejar dunia. Sementara terdapat hadits-hadits yang banyak yang memberikan dorongan untuk mencurahkan kesungguhan dalam beribadah dan tidak terlalu asyik dalam perkara dunia seperti sabda Nabi ﷺ :

مَاقَلَّ وَكَفَى خَيْرٌ مِمَّا كَثُرَ وَأَلْهَى

“Apa yang sedikit dan cukup itu lebih baik daripada yang banyak namun melalaikan.” (dishahihkan Syaikh Al bani dalam shahih at Targhib no. 3226, dari hadits Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu).
Silahkan meruju’ pembahasan ini di kitab “At Targhib wat Tarhib” (481-83) karya Imam Al Mundziri rahimahullah.

Syareat agama menuntunkan untuk menggunakan dunia ini sebagai sarana menggapai kebahagiaan di akherat, (pent.) sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:

وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا

Dan carilah pada apa yang telah diberikan Allah kepadamu (untuk kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (urusan) dunia ( QS. Al-Qashash :77)

Walloohu a’lam Bisshowwab

alih bahasa secara ringkas : Abu Abdillah M. Rifa’i

Dipublikasikan :
Group WA : Kajian Ilmiah Bontang (KIB)

Channel Telegram :
t.me/audiokajianilmiahbontang

Website : www.darussalaf.or.id