Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

"wahai anakku, mari mendekat ke ayah"

9 tahun yang lalu
baca 2 menit

"WAHAI ANAKKU, MARI MENDEKAT KE AYAH !"



Bismillah,
Ayyuhal ikhwah, apa yang terlintas dalam benak kita, ketika kita mengajak anak-anak kita menuju masjid.
Apa pula yang terbesit di relung hati, ketika kita mengajak mereka ke majlis-majlis taklim.
"Aku ingin, agar kelak mereka terbiasa dengan shalat berjamaah di masjid..."
"Ya... supaya mereka terbiasa dengan suasana taklim, juga terhindar bermain dengan teman yang tidak baik..."

Betul, sungguh sangat mulia apa yang kita harapkan, sungguh bagus pula apa yang terlintas di pikiran kita.

Hanya saja, ayyuhal ikhwah di sana ada sedikit celah perlu kita tutup bersama. Sekiranya..., kita berhasil menutupnya maka, harapan kita betul-betul bisa terwujud. Dan, pahala kebaikan anak-anak akan mengalir pula ke diri-diri kita sebagai seorang ayah, amin.

Celah itu adalah kadar kepedulian kita, saat anak-anak di masjid, saat mereka di majlis taklim.

Bukan sekali dua kali ayyuhal ikhwah, terdengar khabar: bahwa anak-anak kita ramai di shaf belakang, bercanda saat shalat berlangsung. Bahkan sebelum dan sesudahnya. Atau kita biarkan balita kita berjalan melenggang di depan shaff muslimin!?

Nas-alullaha 'afiyah wassalamah.

Sungguh, bukan suatu hal patut ayyuhal ikhwah, kita sebagai ayah khusyu' taklim di depan Asaatidzah kita, namun di luar sana anak-anak kita bermain yang suaranya terkadang mengganggu suasana taklim.

Ayyuhal ikhwah, akankah kita abai terhadap ini semua. Ataukan kita menunggu orang-orang di "luar" menegur?
"Lho... Katanya anak-anak pondok, tapi koq ramai begini saat sholat...!?

Tidakkah kita bisa mengajak mereka lebih "dekat" dengan kita sebagai ayah saat shalat atau taklim,
"Wahai anakku, mari mendekat ke ayah! Iqamat sudah dikumandangkan, rapat dan luruskan shaff wahai anakku. Coba sekarang diam sejenak ya..., shalat bersama imam!

Atau kita merasa terbebani dengan menyediakan mereka buku-buku tulis / bacaan yang bisa membuat mereka tenang saat kita taklim?

Sepotong kepedulian kita, tinggal selangkah lagi ayyuhal ikhwah, setangkup harapan yang kita pajang akan terwujud.

بإذن الله ، إن شاء الله

Mbatu, 18 Muharram 1437
Oleh:
Atsar ID