Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

tanya jawab tauhid - al ushul ats tsalatsah (1)

3 tahun yang lalu
baca 9 menit

TERJEMAH KITAB TASHILUL WUSHUL ILA ATS-TSALATSATIL USHUL

.................................................

Judul Asli: تسهيل الوصول إلى الثلاثة الأصول

Edisi Terjemah: Al-Ushul Tsalatsah dalam bentuk Tanya Jawab

Penulis: Syaikh Muhammad at-Thayyib al-Anshari rahimahullah

.................................................

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Hanya kepada-Nyalah kita memohon pertolongan

Shalawat dan salam atas Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam, keluarga dan para shahabatnya

Tanya Jawab Tauhid Al Ushul Ats Tsalatsah (1)

.................................................

📝 Soal : Apa empat perkara yang wajib dipelajari oleh setiap muslim?

📖 Jawab:

Pertama: Ilmu, yaitu: mengenal Allah, mengenal Nabi-Nya dan mengenal agama Islam dengan dalil-dalilnya.

Kedua: Mengamalkan ilmu.

Ketiga: Mendakwahkannya.

Keempat: Bersabar atas rintangan itu semua.

.................................................

📝 Soal : Apa dalilnya?

📖 Jawab: Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala,

{وَالْعَصْرِ، إِنَّ الإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ، إِلَّا الَّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ}

“Demi masa (1) Sesungguhnya manusia benar-benar dalam keadaan merugi (2) kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shalih, saling nasehat menasehati dalam kebaikan dan nasehat menasehati dalam kesabaran (3)” (Al-‘Ashar.1-3)

.................................................

📝 Soal : Apa yang diucapkan oleh al-Imam asy-Syafi’i tentang surat ini?

📖 Jawab: Beliau berkata,

لوْ مَا أَنْزَلَ اللهُ حُجَّةً عَلَى خَلْقِهِ إلاَّ هذِه السُّورَةَ لَكَفَتْهُمْ.

“Seandainya Allah tidak menurunkan satu hujjah pun kepada makhluk-Nya kecuali surat ini, niscaya akan mencukupi mereka.”  

.................................................

📝 Soal : Apakah ucapan dan amalan sebelum berilmu ataukah berilmu sebelum berucap dan beramal?

📖 Jawab: Berilmu terlebih dahulu sebelum berucap dan beramal, dengan dalil firman Allah Ta’ala,

{ فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ } 

“Maka berilmu-lah (ketauhilah) bahwa sesungguhnya tidak ada sesembahan yang hak untuk disembah kecuali Allah, dan minta ampunlah bagi dosamu” (Muhammad: 19)

Allah memulai dengan ilmu sebelum berucap dan beramal, sebagaimana yang dikatakan oleh al-Imam al-Bukhari rahimahullah. 

.................................................

📝 Soal : Apakah tiga perkara yang wajib dipelajari dan diamalkan oleh setiap muslim dan muslimah?

📖 Jawab: 
➖ Pertama: Bahwasanya Allah yang menciptakan kita, memberi rizki kita, dan Allah tidak membiarkan kita begitu saja. Bahkan, Allah mengutus kepada kita seorang rasul. Barang siapa menaatinya akan masuk surga dan barang siapa bermaksiat kepadanya akan masuk neraka.

📝 Apa dalilnya?
📖 Jawab: Firman Allah Ta'ala,

{ إِنَّا أَرْسَلْنَا إِلَيْكُمْ رَسُولًا شَاهِدًا عَلَيْكُمْ * كَمَا أَرْسَلْنَا إِلَى فِرْعَوْنَ رَسُولًا * فَعَصَى فِرْعَوْنُ الرَّسُولَ * فَأَخَذْنَاهُ أَخْذًا وَبِيلًا }

“Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kalian seorang rasul yang menjadi saksi atas kalian, sebagaimana Kami telah mengutus kepada Fir’aun seorang rasul * Maka Fir’aun mendurhakai rasul itu, lalu Kami siksa dia dengan siksa yang berat.” (QS. Al Muzammil: 8-11)

➖ Kedua: Allah tidak ridha disekutukan dengan suatu apa pun,  dengan malaikat yang dekat atau Nabi yang diutus.

📝 Soal: Apa dalilnya?
📖 Jawab: Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,

{ وَأَنَّ الْمَسَاجِدَ لِلهِ فَلَا تَدْعُواْ مَعَ اللهِ أَحَدًا}

“Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah milik Allah, maka janganlah kamu menyembah seorang pun di dalamnya disamping menyembah Allah”  (QS. Al Jin.18)

Ayat di atas menerangkan kepada kita bahwa Allah melarang hamba-hamba-Nya untuk beribadah kepada selain Allah walau pun di waktu yang sama dia beribadah kepada Allah. Larangan Allah tersebut menunjukan bahwa Allah tidak ridha disekutukan dengan sesuatu apa pun.

➖ Ketiga: Barang siapa taat kepada Allah dan rasul-Nya serta mentauhidkan Allah, tidak boleh baginya untuk berkasih sayang dengan orang-orang yang memusuhi Allah dan rasul-Nya walaupun mereka adalah kerabat dekat.

📝 Soal: Apa dalilnya?
📖 Jawab: Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,

{ لَا تَجِدُ قَوْمًا يُّؤْمِنُونَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُواْ آَبَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ أُوْلَئِكَ كَتَبَ فِي قُلُوبِهِمُ الْإِيمَانَ وَأَيَّدَهُمْ بِرُوحٍ مِّنْهُ وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ وَرَضُواْ عَنْهُ أُوْلَئِكَ حِزْبُ اللهِ أَلَا إِنَّ حِزْبَ اللهِ هُمُ الْمُفْلِحُونَ } 

“Kamu tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhir, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang memusuhi Alah dan rasul-Nya, sekali pun orang itu adalah bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara atau keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari-Nya. Dan mereka dimasukkan kedalam surga-surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha kepada mereka dan mereka ridha kepada Allah. Mereka itulah golongan Allah. Ketauhilah sesungguhnya golongan Allah adalah golongan yang beruntung” (QS. Al Mujadilah:22)

.................................................

📝 Soal: Apa itu agama Ibrahim yang lurus?
📖 Jawab: Yaitu kamu memurnikan ibadah hanya untuk Allah. Itulah yang Allah perintahkan kepada seluruh manusia dan itu pula tujuan Allah menciptakan mereka.

📝 Soal: Apa dalilnya?
📖 Jawab: Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,

{ وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ }

“Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah hanya kepada-Ku” (QS. Adz Dzariyat:56)

.................................................

📝 Soal: Apa makna "Mereka beribadah hanya kepada-Ku" dalam ayat di atas?
📖 Jawab: Maknanya adalah: mereka mentauhidkan-Ku. Aku memerintah dan melarang mereka.

.................................................

📝 Soal: Apakah perkara teragung yang Allah perintahkan?
📖 Jawab: Tauhid.

📝 Soal: Apa itu tauhid?
📖 Jawab: Tauhid adalah mengesakan Allah dalam ibadah. Dan menetapkan sifat-sifat bagi Allah yang telah Dia sifatkan untuk diri-Nya sendiri. Dan yang telah disifatkan oleh Rasul-nya. Serta mensucikan Allah dari kekurangan dan penyerupaan terhadap makhluk-Nya.

.................................................

📝 Soal: Apakah perkara terbesar yang Allah larang?
📖 Jawab: Sirik.

📝 Soal: Apa itu sirik?
📖 Jawab: Sirik adalah berdoa kepada selain Allah disamping juga berdoa kepada Allah. (atau) Kamu menjadikan tandingan bagi Allah di dalam ibadah, padahal Dia-lah yang menciptakanmu.

📝 Soal: Apa dalilnya?
📖 Jawab: Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,

﴿وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا﴾

“Beribadahlah hanya kepada Allah dan janganlah kalian menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun” (QS. An Nisa': 36)

.................................................
📝 Soal: Apa tiga pokok dasar yang wajib diketahui oleh setiap hamba?
📖 Jawab:  Yaitu seorang hamba mengenal Rabb, agama, dan Nabinya.
.................................................
📝 Soal: Siapakah Rabbmu?
📖 Jawab: Rabbku adalah Allah yang telah memeliharaku dan memelihara alam semesta dengan nikmat-nikmat-Nya, Dia-lah sesembahanku, tidak ada sesembahan yang hak selain Dia.

📝 Soal: Apa dalilnya?
📖 Jawab: Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,

﴿الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ﴾

“Segala puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam” (QS: Al Fatihah:1)

Segala sesuatu selain Allah adalah alam. Aku (penulis) juga bagian dari alam.
.................................................
📝 Soal: Dengan apa kamu mengenal Rabbmu?
📖 Jawab: Aku mengenal-Nya dengan ayat-ayat dan makhluk-makhluk-Nya. Di antaranya adalah malam, siang, matahari, bulan, langit yang tujuh, bumi yang tujuh, apa yang ada di dalamnya dan di antara keduanya.

📝 Soal: Apa dalilnya?
📖 Jawab: Dalilnya adalah firman Allah,

﴿وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لاَ تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلاَ لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ﴾

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah kalian sujud (beribadah) kepada matahari jangan (pula) kepada bulan, tetapi sujudlah kepada Allah Yang menciptakannya, jika kamu hanya beribadah kepada-Nya.” (QS. Fushilat:37)

Dan firman-Nya,

﴿إِنَّ رَبَّكُمْ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلاَ لَهُ الْخَلْقُ وَالأَمْرُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ﴾

“Sesungguhnya Rabb kalian adalah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, lalu Dia beristiwa di atas Arsy. Dia menutup malam dengan siang yang mengikutinya dengan cepat. Dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanya hak Allah. Maha suci Allah, Rabb semesta alam” (QS. Al A’raf: 54)

.................................................

📝 Soal: Apa itu Rabb?
📖 Jawab: Rabb adalah as Sayid, al Malik (raja), yang mengadakan seuatu dari yang asalnya tidak ada. Dialah yang berhak diibadahi.

📝 Soal: Apa dalilnya?
📖 Jawab: Dalilnya adalah firman Allah,

﴿يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمْ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ(21)الَّذِي جَعَلَ لَكُمْ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنْزَلَ مِنْ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنْ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَندَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ﴾

“Wahai sekalian manusia, sembahlah Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dan orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertakwa * Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untuk kalian, maka janganlah kalian menjadikan untuk Allah tandingan-tandingan dan kalian mengetahui” (QS: Al Baqarah.21-22) 

Dzat yang menciptakan semua itu, Dialah yang berhak diibadahi.

.................................................

📝 Soal: Apa itu ibadah?
📖 Jawab: Ibadah adalah segala ucapan dan perbuatan  yang dicintai dan diridhai Allah, baik yang nampak maupun yang tersembunyi.

.................................................

📝 Soal: Ada berapa jenis ibadah yang diperintahkan Allah?
📖 Jawab: Banyak sekali. Di antaranya adalah: Islam, Iman, Ihsan, doa, khauf (rasa takut), raja (rasa harap), tawakal, raghbah, rahbah, khusyu', khasyyah, inabah, isti’anah, isti’adzah, istighatsah, menyembelih, nadzar. Dan selain itu dari jenis-jenis ibadah yang diperintahkan Allah. Semuanya hanya boleh diberikan untuk Allah.

📝 Soal: Apa dalilnya?
📖 Jawab: Dalilnya adalah firman Allah,

﴿وَأَنَّ الْمَسَاجِدَ لِلَّهِ فَلاَ تَدْعُوا مَعَ اللَّهِ أَحَدًا﴾

“Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah milik Allah, maka janganlah kamu menyembah seorang pun di dalamnya disamping menyembah Allah” (QS. Al Jin: 18)

Dan firman-Nya,

﴿وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَ تَعْبُدُوْا إِلاَّ إِيَاهُ﴾ 

“Dan Rabbmu telah mewasiatkan (kepadamu) janganlah kalian beribadah kecuali hanya kepada-Nya.” (QS. Al Isra: 23)

.................................................

📝 Soal: Apa hukum memalingkan ibadah kepada selain Allah?
📖 Jawab: Barangsiapa memalingkan ibadah kepada selain Allah, dia seorang musyrik lagi kafir. Walaupun dia shalat, puasa, haji dan mengaku sebagai muslim.

📝 Soal: Apa dalilnya?
📖 Jawab: Dalilnya adalah firman Allah,

﴿وَمَنْ يَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ لَا بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا حِسَابُهُ عِنْدَ رَبِّهِ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ﴾

“Dan barang siapa menyembah tuhan yang lain disamping Allah, padahal tidak ada suatu keterangan pun baginya tentang itu, sesungguhnya perhitungannya disisi Rabbnya, sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak akan mendapatkan keberuntungan” (QS. Al Mu’minuun: 117)

.................................................

📝 Soal: Apa dalil bahwa doa termasuk Ibadah?
📖 Jawab: Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,

﴿وَقَالَ رَبُّكُمْ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ﴾

“Dan berkata Rabbmu: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kukabulkan untukmu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan terhina.” (QS. Ghafir: 60)

Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

«الدُّعَاءُ مُخُّ العِبَادَة»
“Doa adalah intinya ibadah” 

Dalam riwayat lain beliau bersabda,
الدعاء هو العبادة
“Doa adalah ibadah.”

.................................................

📝 Soal: Apa dalil bahwa khauf (rasa takut) termasuk ibadah?
📖 Jawab: Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,

﴿فَلَا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِي إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ﴾

“Janganlah kalian takut kepada mereka. Takutlah kepada-Ku, jika kalian orang yang beriman.” (QS. Ali Imran: 185)

.................................................

📝 Soal: Apa dalil bahwa raja (rasa harap) termasuk ibadah?
 📖Jawab: Dalilnya adalah firman Allah ta’ala,

﴿فَمَنْ كَانَ يَرْجُوا لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا﴾

“Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya, hendaklah dia beramal dengan amalan shalih dan janganlah dia menyekutukan Rabbnya di dalam beribadah dengan seorang pun.” (QS. Al Kahfi: 110)

.................................................
🔊 Bersambung, insyaallah....
Sumber : https://t.me/warisansalaf