SALAFIYYAH BUKANLAH SEBUAH PARTAI ATAU ORGANISASI ATAU SEKTE BARU DALAM ISLAM
Syaikh Sholih Al Fauzan Hafizhohullohu telah ditanya, Apakah Salafiyyah Adalah suatu Hizbi (Aliran Sekte) diantara aliran aliran yang ada❓
Dan apakah menisbahkan diri (merujuk/mengacu) kepada mereka (yaitu Salafy) termasuk hal yang keliru
Beliau menjawab, As Salafiyyah (yaitu pengikut salafy) adalah golongan yang diselamatkan (Firqotun Najiyyah), dan mereka Ahlus Sunnah Wal Jama'ah.
Mereka bukanlah suatu Hizbi (Aliran/sekte) diantara berbagai sekte /aliran, yang saat ini sedang marak.
Melainkan mereka adalah jama'ah. Jama'ah yang berada diatas Sunnah dan diatas dienul Islam yang shohih.
Mereka Adalah AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH.
Nabi Shollallohu'alaihi Wasallam Bersabda, Selalu ada terus menerus (tidak akan musnah) kelompok dari umatku menjelma dan mereka berada diatas kebenaran (Al Haq), (mereka) tidak dirugikan oleh orang yang meninggalkan mereka, juga oleh oleh mereka yang menentangnya.
Dan beliau Shollallohu'alahi wasallam bersabda, Dan umat (Islam) ini akan terpecah menjadi 73 Sekte/golongan, semua dari mereka didalam siksa neraka kecuali satu, Mereka (Shahabat) bertanya, siapakah yang satu Ini, Wahai Rosululloh❓Beliau menjawab, Mereka Adalah mereka yang berada diatas apa yang aku (Rasululloh) dan Shahabatku ada diatasnya hari ini.
Karenanya, Salafiyyah adalah satu kelompok orang yaitu (Salafy) yang berada diatas Madzhab Salaf, yang berada diatas Nabi Shollallohu'alaihi Wasallam diatasnya.
Dan jelas, mereka bukanlah suatu Hizb diantara hizbi/kelompok yang muncul tampil pada zaman ini.
(Salafy) tidak lain termasuk Al Jama'ah yang telah berumur sangat tua, semenjak masa Nabi Shollallohu'alaihi Wasallam, (Salaf) yang menerima warisan jalan ini dan berkesinambungan, yang tidak pernah musnah selalu diatas kebenaran sampai datang nya hari yang telah ditentukan (Hari Kiamat).
Sebagaimana beliau Shollallohu'alaihi Wasallam telah memberi tahu kepada kita.
(Kaset : At Tahdzir min Al Bid'ah kaset kedua, dalam ceramah kuliah di Hautah Sadir,1416H).
Syaikh Sholeh Alusy Syaikh (Menteri Urusan Agama Islam Saudi Arabia) Menyatakan, Muslim terbagi menjadi dua kelompok:
1. Pengikut Salaf dan
2. Pengikut Kholaf.
Mengenai Salafy
Merekalah para pengikut Salafus Sholeh (Tiga generasi muslim terbaik Shahabat Rasululloh Shollallohu 'Alaihi Wasallam, Tabi'in dan Tabi'it Tabi'in.
Dan adapun pengikut Kholaf, mereka adalah para pengikut pemahaman Kholaf (Generasi baru) dan mereka adalah juga disebut pembaharu (Ahli Bid'ah) mencakup seluruh orang yang tidak menyukai dan tidak merasa dicukupi dengan jalan Salafus Sholeh, dalam hal ilmu dan amalan, pemahaman Fiqh, sehingga dia menjadi seorang Kholafi, seorang pembaharu (Ahli Bid'ah).
(Hadzihi Mafahimuna, Bab Penisbahan atas Salaf dan Salafiyyah).
Dalam keputusan Majelis Ulama ( Saudi Arabia), No 1361(1/165) disana terdapat pernyataan, Salafiyyah adalah suatu penisbahan kepada Salaf, dan Salaf adalah Shahabat Rosulullah Shollallohu'alaihi Wasallam dan dibawah bimbingan imam dari generasi pertama Umat ini Rodhiyallohu'anhum, kebaikan mereka telah disaksikan oleh Rosulullah Shollallohu'alaihi Wasallam, Yang terbaik adalah Ummat Generasiku (Shahabat Nabi), Kemudian mereka yang mengikuti setelahnya (Tabi'in), kemudian mereka yang mengikuti setelah mereka (Tabi'ut Tabi'in), Kemudian akan ada Umat yang Datang, kesaksian mereka mendahului sumpah mereka dan sumpah mereka mendahului kesaksian mereka.
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya dan juga oleh Al Bukhory dan Muslim.
Dan Salafy (Salafiyyun) adalah yang jamak dari Salafi, yang mereka menisbahkan kepada Salaf, dan berarti yang mendahului. Dan mereka yang berpegang diatas manhaj Salaf, diantara para pengikut kitab (Al Qur'an) dan Sunnah, atau mereka berdakwah diatas keduanya dan serta yang bertindak sesuai Al Qur'an Dan Sunnah, dan beramal diatasnya (Al Qur'an Dan Sunnah), maka mereka jelas termasuk dalam golongan AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH.
Sebagaimana dinyatakan 'Abdul 'Aziz bin 'Abdurrahman Al As Sa'ud, Tentu saja Aku adalah Salafy, Aqidahku Adalah Salafiyyah, dengannya (Pernyataan ini) aku memerlukan untuk berpegang diatas kitab (Al Qur'an) dan Sunnah (Sesuai dengan pemahaman para ulama Salafus Sholeh).
(Yang dinyatakan saat berhaji th 1965, Al Mushaf Was Saif Hal.135).
Selesai..
Sumber, Buletin Al Wara' Wal Baro' Bandung Edisi 8 Tahun ke 7,21 Dzulhijjah 1429H/19 Desember 2008.
Publikasi:
Bandung 6 Rabi'ul Awal 1437 H/ 18 Desember 2015.
Klik join telegram ⬇️
http://bit.ly/FadhlulIslam
🌐 www.salafymedia.com
📜 WA Fadhlul Islam Bandung