PERTOLONGAN YANG HAKIKI
Ketika dakwah yang shohih yang didasari dengan ilmu dan bashirah tidak diterima oleh masyarakat / mad’u apakah berarti Da’I tersebut tidak ditolong oleh Allah??
Berikut penjelasan Asy Syaikh Ali bin Husain Asy Syarafi Hafidzhohullah:
و ليس الميزان استجابة الناس ..
قال النبي صلى الله عليه و سلم : " و النبي ليس معه أحد"
جاء يوم القيامة وحده ، هل هو منصور أو غير منصور؟ منصور!، قال الله تعالى " إِنَّا لَنَنْصُرُ رُسُلَنَا وَالَّذِينَ آمَنُوا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ الْأَشْهَاد" (غافر:51)
كيف منصور و يأتي وحده؟
لأنه منتصر بأن بلغ الرسالة ، هذا النصر الحقيقي،
النصر الحقيقي بأن تبلغ الرسالة على وجه الذي أمرك الله
Dan bukanlah ukuran (berhasilnya dakwah) : diterimanya dakwah itu oleh manusia, Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “ aku melihat ada nabi yang tidak ada seorangpun yang bersamanya “
Nabi ini datang sendiri pada hari kiamat, Apakah seorang nabi ditolong (oleh Allah ) dalam dakwahnya ataukah tidak? Tentu seorang nabi ditolong,
Allah ta’ala berfirman: (artinya) kami benar benar akan menolong para rasul kami pada kehidupan dunia dan pada hari ditegakkannya saksi-saksi (surat Ghofir : 51)
Bagaimana nabi itu ditolong (dalam dakwahnya ) sedangkan nabi tersebut datang sendirian?
Karena nabi ditolong untuk bisa menyampaikan risalah, inilah pertolongan yang hakiki.
Pertolongan yang hakiki adalah ketika seorang da’I mampu untuk menyampaikan risalah dengan cara yang diperintahkan oleh Allah
Ditulis oleh Ust Abu Khuzaimah Padang
~~~~~~~~~~~~~~
Kutipan Materi :
Dari Tausiah Syaikh Ali bin Husainu Asy Syarafi hafidzohullah pada dauroh asatidzah jogya 2014📢
Wallahu Al muwaffiq
~~~~~~~~~~~~~
WA SSP
Ma'had Silsilatus Sholihin Padang