SESEORANG YANG MENINGGAL DI PERTENGAHAN BULAN ROMADHON APAKAH WALINYA BERPUASA ATASNYA
Asy Syeikh Muhammad Bin Sholih Al Utsaimin :
Tanya: Fadhilatus Syeikh, apa hukum bagi orang yang meninggal dan dia memiliki HUTANG PUASA DI BULAN RAMADHAN?
Jawab: Apabila seseorang meninggal dan dia memiliki HUTANG puasa di bulan Romadhon maka yang berpuasa adalah WALINYA yaitu kerabat dan ahli warisnya.
Sebagaimana hadist Aisyah RodhiAllahu Anha, bahwasannya Nabi Shollallahu Alaihi Wa Salllam bersabda : "Barangsiapa yang mati dan dia memiliki hutang puasa maka walinya berpuasa atasnya" Muttafaqun Alaih.
Apabila walinya tidak berpuasa atasnya maka diganti dengan memberi makan fakir miskin.
☀️☀️☀️
BAGI ORANG YANG MENINGGAL DIPERTENGAHAN BULAN ROMADHON TAPI TIDAK MEMILIKI HUTANG PUASA
Asy Syeikh Muhammad Bin Sholih Al Utsaimin :
Tanya: Fadhilatus Syeikh, apabila ada seorang muslim berpuasa sebagian hari di bulan Romadhon kemudian dia meninggal di hari yang tersisa di bulan Romadhon, apakah wajib walinya berpuasa atasnya untuk menyempurnakan hari yang tersisa?
Jawab : Tidak wajib walinya berpuasa atasnya untuk menyempurnakan puasa atas si mayyit dan tidak pula diganti dengan memberi makan fakir miskin, karena mayyit apabila meninggal terputus amalannya.
sebagaimana sabda Nabi Shollallahu Alaihi Wa Sallam : "Apabila seseorang meninggal dunia maka terputus amalannya kecuali 3 perkara, kecuali shodaqoh jariah, ilmu yang bermanfaat, atau anak sholih yang yang berdoa untuknya"
Maka yang demikian ini apabila seseorang meninggal maka tidak diganti puasanya dan tidak diganti dengan memberi makan fakir miskin, walaupun dia meninggal di pertengahan hari (di bulan Romadhon) maka tidak diganti dengan puasa atau memberi makan fakir miskin.
Sumber : http://www.ibnothaimeen.com/all/books/article_18158.shtml
Telegram: https://bit.ly/Berbagiilmuagama
Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy