TAHUKAH ANDA?
bahwa mempelajari kitab rudud/bantahan itu dapat menguatkan AQIDAH dan TAUHID kita?
-{ Bantahan terhadap da'i yang berkata, “Jangan membaca kitab RUDUD, yang penting tauhidnya dulu!” }-
MEMBACA KITAB-KITAB RUDUD (Bantahan Kepada Kelompok2 Sesat) AKAN MENGUATKAN TAUHID
Asy-Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Alus Syaikh hafizhahullah {Menteri Urusan Agama Kerajaan Arab Saudi}
Saya mewasiatkan kepada kalian dengan sebuah wasiat:
Tema-tema ini akan difahami lebih banyak dengan menelaah/mempelajari kitab-kitab RUDUD (bantahan), kerana di sini masalah dijelaskan dengan penjelasan permulaan tanpa disebutkan bantahan dan tanpa disebutkan syubhat.
Tetapi jika engkau menelaah kitab-kitab RUDUD,
- akan menjadi jelas bagimu sisi-sisi pendalilan,
- akan menjadi jelas bagimu sisi-sisi hujjahnya.
- Engkau akan melihat bahwa ulama ini membawakan hujjah-hujjah yang tidak dibawa oleh ulama yang lain, sesuai dengan ilmu yang dikurniakan kepada masing-masing mereka berupa Al-Qur’an dan As-Sunnah.
adi dengan menelaah kitab-kitab rudud maka
- akan menjadi kuat materi utama tauhid yang dipelajarinya,
- dan dia juga akan memiliki bukti yang jelas terhadap kesesatan orang-orang musyrik
- dan memiliki hujjah untuk membantah ahli khurafat,
- dan juga akan memiliki semangat untuk membela tauhid Allah.
Kerana jika dia mendengar bahwa ini adalah syirik dan itu bukan syirik, boleh jadi dia tidak memahaminya.
Akan tetapi jika menyebar ucapan para mubtadi’ dan ucapan ahli khurafat
dan bagaimana mereka berusaha untuk meruntuhkan tauhid para nabi dan para rasul,
serta memalingkan manusia dan hati mereka agar berdoa kepada selain Allah,
beristighatsah kepada selain Allah,
dan mengarahkan mereka kepada kuburan,
kepada para penghuni kuburan,
kepada para wali dan semisalnya,
maka di hatinya akan muncul kemarahan untuk membela agama dan tauhidnya,
di dalam hatinya akan muncul kemarahan yang mendidih kerana masalah ini merupakan perkara yang paling agung, yaitu tauhid.
Oleh kerana inilah maka bacalah kitab-kitab RUDUD, hal ini bagi kalian akan membangkitkan sikap menjauh dari orang-orang yang mengarahkan manusia kepada perbuatan menyembah selain Allah atau orang-orang yang tidak mengingkari kemungkaran yang besar ini dan mendiamkannya, kerana jika dia mendiamkan kesyrikan ini maknanya hal itu termasuk bentuk persetujuan terhadapnya. Ketika dia melihat orang-orang musyrik berbuat syirik, dia mengatakan: “Jangan engkau ingkari!” Hal itu apa artinya?! Maknanya tauhid bagi dia tidak penting.
Jika engkau membaca kitab-kitab rudud,
- engkau akan tahu makna memuliakan Allah dan mengagungkannya,
- makna mengesakan Allah dalam ibadah,
- dan makna bahwa perkara ini yaitu tauhid adalah inti dari risalah yang dibawa oleh para rasul
- dan merupakan perkara yang paling agung yang dibawa oleh para rasul.
Adapun yang lainnya berupa syariat, hukum-hukum, dan perkara-perkara detail lainnya itu sifatnya mengikuti dasar pokok yang agung ini dan merupakan perkara yang dengannya tegak langit dan bumi, dan dengan tujuan ini pula manusia dan jin diciptakan. Jadi jika demikian tidak aneh jika orang yang ingin mendekatkan dirinya kepada Rabbnya memiliki perhatian yang besar terhadapnya.
BACALAH SEMUA kitab karya para imam dakwah, kerana masalah ini yang padanya terjadi permusuhan, pada bab inilah yaitu istighatsah dan doa terjadi permusuhan.
Mulakanlah dengan membaca
kitab Ash-Sharim Al-Munky Fir Radd Ala As-Subky,
dan semua kitab para imam dakwah seperti karya-karya Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, mulakan daripada kitab Kasyfus Syubuhat dan tulisan-tulisan yang lainnya dalam bab ini.
Ini sebagai bentuk penjagaan (dari kesyirikan –pent) bagi seseorang. Apakah kitab-kitab yang lain juga ada? Semuanya mungkin boleh kita dapatkan. Jika ada kemudahan, kita dapatkan.
MAKA HENDAKNYA KALIAN MEMILIKI PERHATIAN TERHADAP KITAB-KITAB RUDUD KERANA DENGANNYA HUJJAH AKAN MENJADI KUAT DAN AKAN KUKUH DALAM INGATAN.
Adapun ucapan seperti yang ada di masa ini:
˝Diamlah, jangan mengingkari, kerana ini hanya akan memecah-belah umat, jangan mengingkari syirik, demikian juga pembicaraan manusia tentang tauhid!˝
Ini adalah KESESATAN YANG NYATA,
kerana Allah Jalla wa 'Ala telah menghukumi orang-orang musyrik dengan firman-Nya:
وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّنْ يَدْعُوْ مِنْ دُوْنِ اللهِ.
“Dan siapakah yang lebih sesat dibandingkan orang yang berdoa kepada selain Allah.” (QS. Al-Ahqaf: 5)
Jadi siapa saja yang menghadapi kesesatan orang lain dengan mengingkarinya maka hakekatnya dia tidak menerima kesesatan tersebut, kerana seandainya kita sepakat bahwa berdoa kepada selain Allah ini adalah puncak kesesatan dan kesesatan terbesar, pasti dia akan menghalang mereka dan hatinya akan marah, kerana DO'A merupakan hak murni bagi Allah samata.
Sumber artikel: http://safeshare.tv/w/sVrqIoNsOQ
WA Pencari Al-Haq @ Diambil dari: http://forumsalafy.net/?p=6096
»»»¦※ Dengan suntingan Bahasa Malaysia ※¦«««
-----
Edisi:
مجموعة الأخوة السلفية
Majmu'ah Al-Ukhuwah As-Salafiyyah