Kumpulan Kata Mutiara Salaf Edisi 003
Alhamdulillah, kami kembali mengkompilasi kata mutiara salaf dan kali ini memasuki edisi ke 003. Untuk edisi sebelumnya, di klik pada tautan berikut :
Edisi 001 &
Edisi 002. Semoga memberikan manfaat dan menambah iman. Barakallahu fiikum.
_______________
Dari sahabat Ibnu Abbas -rodhiyallahu'anhuma - bahwasanya Ka'ab pernah mengatakan :
Sesungguhnya di dalam Jahannam terdapat hawa dingin yang disebut Zamharir. Hawa dingin ini mampu membuat daging terlepas dari tulang belulangnya. sampai-sampai para penduduk neraka meminta minum dari panasnya api neraka!.
Semoga ALLAH melindungi kami dan kalian darinya .
✍️ [ Hilyatul Auliya' :7640 ]
_______________
Berkata Umar bin Al-Khaththab رضي الله عنه :
“Jika engkau melihat seseorang menyia-nyiakan shalatnya, maka demi Allah, ia akan lebih menyia-nyiakan terhadap yang lainnya.”
[Tarikh Umar bin Al-Khaththab : 204]
_______________
Berkata Abdullah bin Mubarok rahimahullahu ta'ala :
«لاأعلم بعد النبوة درجة أفضل من بث العلم»
"Aku tidak mengetahui ada derajat yang paling utama setelah kenabian daripada menyebarkan ilmu."
[ Tahdzibul Kamal 16/20 ]
_______________
Berkata Al-Hasan al-Bashry رحمه الله
" Sesungguhnya seorang mukmin di pagi maupun petang hari selalu dalam kondisi sedih dan hal itu tidak terelakkan, karena dia berada di antara dua kekhawatiran :
1. Berbagai dosa masa lalu yang ia tidak tahu apa yang akan ALLAH perbuat dengan dosa-dosa itu...
2. Ajalnya yang menanti sementara ia tidak tahu kebinasaan apa yang akan menimpanya saat ajal tiba...
[ Al-Hilyah 2/132 ]
_______________
Berkata Al Imam Ibnul-Qayyim -رحمه الله-
Ilmu adalah makanan, minuman dan obatnya hati. Karena hidupnya hati bergantung kepada ilmu tersebut.
Sehingga jika kalbu kehilangan Ilmu, maka kalbu tersebut akan mati.
Miftah daar as sa'adah (1/344).
_______________
Berkata Ibnu Hajar rohimahullah :
Seorang mukmin selalu merasa takut dan di awasi oleh ALLAH.
Dia senantiasa menganggap sedikit amal sholeh yang telah dikerjakan dan selalu mengkhawatirkan kejelekan yang dia lakukan meskipun hanya sedikit."
[ Fathul Baari 105/11 ]
_______________
Berkata Ibnu Qudamah رحمه الله
"Ketauhilah Bahwa seseorang yang berada di tengah lautan terombang-ambing di atas sebuah papan tidaklah lebih membutuhkan kepada Allah dan kelembutan-Nya...
Daripada seseorang yang berada di rumahnya dalam kondisi tenang di tengah keluarga dan hartanya...
Apabila engkau telah mampu merealisasikan hal ini di dalam hatimu, maka hendaklah engkau menyandarkan dirimu kepada Allah seperti seseorang yang tenggelam dan tidak mengetahui ada yang bisa menyelamatkannya kecuali Allah.❗️"
al-Washiyah al-Mubarokah
_______________
Ibnul Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata,
"Seorang hamba memiliki dua tempat berdiri di hadapan Allah:
1⃣ Berdiri di hadapan-Nya ketika shalat.
2⃣ Berdiri di hadapan Allah pada hari pertemuan dengan-Nya kelak (hari kiamat).
Maka siapa saja yang menunaikan hak shalat dengan sebenar-benarnya pada tempat berdirinya yang pertama (shalat), pasti dimudahkan baginya tempat berdiri yang terakhir.
Dan barang siapa yang meremehkan tempat berdirinya ini (shalat) dan tidak menunaikan haknya, pasti akan dipersulit tempat berdirinya yang terakhir (pada hari kiamat)."
Al-Fawaid 273
_______________
Berkata Al Imam Ibnul Qoyyim رحمه الله:
"Cobaan bagi seorang mukmin bagaikan obat baginya.
Obat tersebut akan mengeluarkan darinya berbagai penyakit yang apabila dibiarkan akan membinasakannya atau mengurangi pahalanya atau menurunkan derajatnya.
Maka cobaan dan ujian tadi akan mengeluarkan darinya penyakit-penyakit tersebut dan membantunya untuk mendapat pahala Yang sempurna dan derajat Yang tinggi.
Maka bisa diketahui bahwa keberadaan ujian itu lebih baik baginya daripada tidak ada ujian yang menimpanya".
[ IGHOTSATUL LAHFAN: 2/188 ]
_______________
Telah diriwayatkan dari Abu Harmalah dari Ibnu Musayyib bahwa beliau berkata,
"Tidak pernah aku terlewatkan dari Takbirotul Ihrom semenjak [ 50 Th ] lima puluh tahun yang lalu...
Dan selama itu pula aku tidak pernah melihat tengkuk seseorang dalam pelaksanaan sholat berjamaah (selalu shalat pada shof pertama)..."
Sumber : SIAR 4/30
_______________
Berkata Ibnu Rajab Al Hambali -رحمه الله-:
Banyak bicara pada perkara yang tidak dibutuhkan akan menyebabkan KERASNYA HATI.
[ Jami'ul Ulum wal Hikam 1/339 ]
_______________
Berkata Ibnu Sirin rohimahulloh,
"Demi Dzat yang tiada sesembahan yang hak selain Dia, tidaklah seseorang beramal di atas KEBODOHAN melainkan apa yang dia rusak pasti lebih banyak dari apa yang dia perbaiki." ]
Sumber : al-Istidzkar karya Ibnu Abdil Barr 8/616
_______________
Berkata Ibnu Baththah rahimahullah :
Ketahuilah wahai saudara-saudaraku sesungguhnya aku telah memikirkan tentang sebab yang bisa mengeluarkan orang dari Ahlus Sunnah wal Jama’ah, mendorong mereka terjatuh ke dalam bid’ah dan keburukan, membuka pintu mala petaka atas kalbu-kalbu mereka, dan menjadi penghalang cahaya kebenaran dari pandangan mereka
maka aku mendapatkan bahwa semua itu disebabkan karena 2 perkara :
1⃣ Yang pertama adalah membahas, mencari dan banyak bertanya tentang perkara yang tidak penting (bermanfaat), tidak berdampak buruk bagi orang berakal yang tidak mengetahuinya, dan tidak pula bermanfaat bagi pemahaman seorang mukmin.
2⃣ Yang kedua adalah bermajelis dengan orang yang tidak aman dari fitnahnya dan menyebabkan rusaknya hati jika berteman dengannya.
Sumber : al-Ibanah al-Kubra karya Ibnu Baththah 1/390
_______________
Berkata Malik bin Dinar رحمه الله :
“Sesungguhnya apabila badan sakit, maka makan,minum, tidur dan istirahat tidak enak baginya.
Begitu juga dengan HATI...apabila ia cenderung kepada DUNIA maka nasihat-nasihat tidak lagi berguna baginya.”
(Shifatush Shafwah : 3/278).
_______________
Berkata al-Imam Ahmad rahimahullah :
"Apabila seseorang mengucapkan salam kepada ahli bid'ah, berarti dia mencintai ahli bid'ah tersebut. Karena Nabi 'alaihissholatu wassalam bersabda :
"...Tidakkah kalian mau aku tunjukkan kepada suatu amalan yang apabila kalian melakukannya maka kalian akan saling mencintai?
Sebarkan salam diantara kalian."
Sumber : [ al-Hijawi menyebutkannya dalam Mandzumatul Adab 180 ]
_______________
Berkata Al-Fudhail bin ‘Iyadh رحمه الله:
Apabila engkau tidak mampu untuk qiyamul lail
dan shiyam (puasa) pada siang hari
maka ketahuilah bahwasannya engkau telah dihalangi oleh perbuatan dosa yang membelenggumu”.
(Siyar A’lam An-Nubala' : 8/435).
Berkata Imam Ibnu Hibban rahimahullah
_______________
Wajib bagi orang yang berakal untuk lebih banyak diam dibandingkan banyak bicara.
Betapa banyak orang yang menyesal karena banyak bicara
dan sedikit orang yang menyesal karena diam.”
(Raudhatul ‘Uqala, hal. 45).
_______________
Berkata Syumaith bin ‘Ajlan رحمه الله:
“Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla menjadikan kekuatan seorang mukmin ada dalam hatinya dan tidak pada tubuhnya.
Tidakkah kalian melihat bahwasannya ada orang tua yang badannya lemah tetap mampu berpuasa di siang hari dan qiyamul lail pada malam hari, sedangkan seorang pemuda merasa berat (tidak mampu) untuk melakukan hal tersebut.”
(Hilyatul ‘Auliya 3/130).
_______________
Berkata Yahya bin Mu’adz رحمه الله :
Wahai manusia...engkau mencari dunia dalam keadaan engkau bersungguh-sungguh untuk mendapatkannya...
dan engkau mencari akhirat dalam keadaan seperti orang yang tidak membutuhkannya (malas-malasan).
Padahal dunia sudah mencukupimu walaupun engkau tidak mencarinya.
sedangkan akhirat hanya didapatkan dengan usaha yang sungguh-sungguh dalam mencarinya. Maka pahamilah keadaanmu !?
(Ad-Dunya Zhillun Zail, hal.31)
_______________
Simak untaian nasihat Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berikut ini, beliau berkata,
Apakah anda merasa lemah, padahal anda mempunyai do'a?
Do'a adalah obat yang paling bermanfaat dan merupakan lawannya musibah...
Do'a tersebut akan menangkal, menyembuhkan dan juga akan mencegah turunnya musibah...
Apabila musibah telah menimpa seseorang, maka doa bisa menghilangkan dan meringankannya...
Ingat, do'a adalah senjatanya seorang mukmin...❗️
al-Jawabul Kafi 1/4
_______________
Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata,
" Kesedihan akan melemahkan qolbu dan tekad yang kuat serta membahayakan keinginan. Dan tidaklah ada sesuatu yang paling di cintai oleh syaithon daripada kesedihan seorang mukmin "•~•~
Alloh عزَّوجلَّ berfirman :
•••{ إِنَّمَا النَّجْوَى مِن الشيطانَ لِيَحْزُنَ الَّذِينَ آمَنُوا }•••
" Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu dari syaithon untuk membuat sedih orang orang beriman "
Thoriqul Hijrotaini 279
_______________
Berkata Imam asy-Syafi’i rahimahullah :
📌 •••طَلَبُ الْعِلْمِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ النَّافِلَةِ•••
"Menuntut ilmu agama lebih utama dibandingkan sholat sunnah."•••
📖 Tafsir al-Baghowy (4/113)
_______________
Tatkala Amir bin Abdillah bin az-Zubair meregang nyawa [ karena sakit ], beliau pun mendengar suara azan dikumandangkan.
Maka Amir hendak menghadiri pelaksanaan shalat dan mengatakan, "Peganglah tanganku."
Ada yang berkata kepadanya, "Sesungguhnya engkau sedang sakit."
Amir menjawab :
"Bagaimana mungkin aku mendengar penyeru ALLAH lalu aku tidak memenuhi panggilannya❓
Akhirnya mereka pun menuntunnya ke masjid lalu beliau shalat Maghrib bersama imam.
Namun Amir hanya mampu menyelesaikan satu rakaat kemudian meninggal dunia.
[ as-Siyar 5/220 ]
==========
Dikompilasi dari Channel Telegram : https://bit.ly/KajianIslamTemanggung
Oleh Atsar ID
Insyallah akan dilanjutkan pada Edisi 4 dan seterusnya. Semoga Allah beri kemudahan dan barakah. Aamiin.
Baca juga :
|
Kumpulan Kata Mutiar Salaf 003 |