KEBUTUHAN QOLBU AKAN ILMU
al Imam Ibnul Qoyyim mengungkapkan…
"Bumi tidak akan hidup kecuali dengan air. Demikian pula QALBU, ia tidak akan hidup kecuali jika selalu mendapatkan ILMU…
Bedanya, bumi hanyalah membutuhkan air hujan pada saat saat tertentu. Seandainya hujan turun terus menerus, maka diharapkan redanya suatu saat nanti.
Adapun ILMU, maka QALBU selalu membutuhkannya di setiap tarikan nafasnya. Semakin banyak ILMU yang direngkuh seseorang, maka akan semakin baik dan sehat pula QALBUNYA "
[Miftah Daris Saadah : 1/508-509]
BELIAU juga menyatakan…
"Penyakit QALBU urusannya lebih berat ketimbang penyakit badan. Karena penyakit badan, ujungnya adalah KEMATIAN. Adapun penyakit QALBU maka berujung pada KESENGSARAAN yang ABADI. Dan tidak ada OBAT yang mujarab yang mampu menyembuhkannya selain ILMU "
[Miftah Daris Saadah : 1/370]
Lalu ilmu apa yang BELIAU maksudkan…?
BELIAU menerangkan,
"Namun, ILMU yang dibutuhkan QALBU bukanlah jenis ILMU keseluruhannya. Akan tetapi ILMU yang dimaksud adalah ILMU yang bersumber dan terwarisi dari nabi kita MUHAMMAD. Dan inilah ilmu yang bermanfaat "
[Zadul Maad : 2/24]
alih bahasa : abu ruhma sofyan al banjari
Sumber : WSN