Keagungan tauhid yang dipandang sebelah mata
Membosankan dan menjenuhkan pengajiannya!
Tauhid terus yang di dengungkan!
Kawan, kami sudah familiar dengan kata tauhid sejak masa kanak-kanak.
Apa tidak ada permasalahan yang lebih asik dan enak untuk didengar dan dipelajari selain tauhid?
Dari dulu hanya berkutat saja pada pembahasan tauhid.
Kawan, sekarang zamannya kebangkitan khilafah islamiyyah!
Bangunlah dari tidurmu, berpikirlah yang maju, berwawasan luas, jangan jadi muslim yang jadul, intelektual dikit kenapa??
Ikuti perkembangan zaman, fokus pada khilafah islamiyyah..
Kawan, sebelum kita berpanjang lebar, mari kita renungi firman Allah عز وجل pada surat Qaf agar kita berpikir sejenak sebelum berucap.
{ مَايَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ }
"Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir". [QS. Qaf: 18].
Begitu pula firman Allah عز وجل :
{ لا يُسْأَلُ عَمَّا يَفْعَلُ وَهُمْ يُسْأَلُونَ }
"Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah yang akan ditanyai". [ QS: al-Anbiya: 23 ].
Kawan, hati ini begitu sedih dan pilu tatkala melihat fenomena yang begitu merebak di tengah-tengah kaum muslimin.
Kesyirikan begitu merebak dan menjalar di tengah-tengah kaum muslimin dikarenakan jauhnya mereka dari dakwah tauhid yang engkau remehkan.
Kaum muslimin berbondong-bondong berdoa di samping kuburan orang shaleh -menurut mereka-. Dengan harapan penghuni kubur tersebut menyampaikan doanya kepada Allah, sehingga doanya akan lebih terkabul
Ini adalah bentuk kesyirikan kawan!
Allah Subhanahu wa Ta'ala telah kabarkan pada surat az-Zumar ayat: 3, tentang perbuatan kaum musyrikin,
{ وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَىٰ }
"Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): ' Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya".
Ketahuilah kawan, bahwa tauhid adalah perkara yang sangat agung disisi Allah عز وجل.
Oleh karena itu, tidaklah setiap Rasul yang Allah عز وجل utus melainkan pasti membawa misi untuk menyampaikan dan mendakwahkan tauhid di tengah-tengah kaumnya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
{ وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولا أَنِ اُعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ }
"Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu". [ QS. An-Nahl: 36 ].
Kawan, tahukah engkau?
Dengan sebab tauhid perlindungan Allah Subhanahu wa Ta'ala senantiasa menyertaimu.
Sehingga kamu terselamatkan dari siksa neraka yang sangat pedih.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al-Imam al-Bukhari (2856) dan Muslim (30) dari shahabat Mu'adz رضى الله عنه Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
(( وحق العباد على الله ألا يعذب من لا يشرك به شيئا ))
"Dan hak seorang hamba atas Allah عز وجل adalah hamba tersebut tidak diazab apabila tidak menyekutukan Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan sesuatu apapun".
Ketahuilah kawan!!
Mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah sebab terbesar dimasukannya kita ke dalam surga Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al-Imam al-Bukhari (3435) dan al-Imam Muslim (28) dari shahabat 'Ubadah bin Shamid, Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
(( من شهد ان لاإله إلا الله وحده لا شريك له....ادخله الله الجنة ))
"Barang siapa yg bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak untuk disembah kecuali Allah Subhanahu wa Ta'ala semata....maka Allah Subhanahu wa Ta'ala akan memasukkannya ke dalam surga".
Dalam riwayat yang lain, "Allah عز وجل akan memasukkan dia ke dalam surga melalui pintu yang dia kehendaki dari pintu surga yang delapan".
Kawan, apabila kita mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta'ala (dengan mengikhlaskan peribadatan hanya kepada-Nya), maka kita meraih jaminan keselamatan dari tipu daya dan makar iblis.
Dan iblis pun mengakui akan hal itu.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
{ قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لأزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الأرْضِ وَلأغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ إِلا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ }
"(Iblis berkata:) 'Wahai Rabbku, karena sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,َ kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka". [ QS. Al-Hijr: 39-40 ].
Wahai kawan, apakah setelah ini masihkan kita memandang dakwah tauhid dengan sebelah mata?
Semoga Allah سبحانه وتعالى memudahkan kita untuk menjadikan tauhid dan keikhlasan sebagai pondasi yang kokoh dari setiap amal shaleh kita hingga ajal menjemput.
Dan semoga Allah سبحانه وتعالى menganugerahkan kepada kita semua husnul khatimah..Amin ya Rabbal 'alamin
Bumi tidung pale kaltar jam 22.30
Tim penulis: Forum"💦 S O S 💦" Ilmiyyah.
5 Januari 2016
25 Robiul Awwal 1437 Hijriyyah