KAIDAH YANG BENAR TRANSLITERASI BAHASA ARAB KE BAHASA INDONESIA
Tanya:
Bismillah, kami selaku orang tua murid di sekolah pondok sering menerima beberapa surat dari sekolah tentang berbagai hal terkait kegiatan dalam proses belajar mengajar di sekolah, yang ingin kami tanyakan bagaimana cara penulisanan yang benar secara kaidah dari bahasa Arab yang ditulis dalam huruf latin bahasa Indonesia karena terkadang kami menemukan tulisan "Allah" (dengan huruf a) dan terkadang tertulis "Alloh" (dengan huruf o) begitu pula tulisan "Rasulullah" terkadang tertulis "Rosululloh" dan masih banyak yang lainnya, dan kadang-kadang kami coba bandingkan dengan tulisan-tulisan para ustadz di majalah ataupun situs-situs salafy sebagai rujukan namun akan lebih afdhal jika dapat diberi penjelasan secara langsung, jazakallahu khoiron.
Jawab:
Oleh Ustadz Askari hafizhahullah
Ini pelajaran Bahasa Indonesia, kalau dalam tulisan Arab, tetap tidak ada perubahan الله itu tetap seperti itu. الله lamnya di mufakham, di tafkhim. الله dibaca berat (tafkhim). Kecuali kalau sebelumnya majrur (مَجْرُوْر), maka dibaca ringan (tarqiq), billahi bukan billohi, tapi billahi. Jadi kalau bismillah (بِسمِ اللَّهِ) bagaimana? Jangan bilang bismillohi, bismillahi, muraqaq, di tarqiq. Tulisan? Ya seperti itu, tulisannya tidak ada yang berubah. Yang menjadi masalah kalau di bahasa Indonesiakan. Ini tulisan الله "a" atau "o", ya kembalikan kepada EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Silahkan tanyakan kepada ahli Bahasa Indonesia. Barakallahufiikum.
Cuma setahu saya, saya juga tidak pernah belajar khusus masalah ini cuma setahu saya, الله itu tulisannya a, tapi kalau dibaca Allah, tetap dibaca seperti ada o nya. Wallahu a'lam.
Arsip WALIS || http://walis-net.blogspot.com/2015/04/kaedah-yang-benar-transliterasi-bahasa.html?m=1
✆ WA Al Istifadah ※ WALIS ✆