Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

hukum shalat tarawih 4 rakaat sekali salam

8 tahun yang lalu
baca 8 menit

HUKUM SHALAT TARAWIH 4 RAKAAT SEKALI SALAM

(Pendapat Syaikh Muhammad bin Hadi Al Madkhali hafizhahullah)


Pertanyaan: Ini pertanyaan dari situs Miratsul Anbiya: Bolehkah shalat tarawih empat rakaat dengan sekali salam?

Jawaban: Tidak,itu tidak benar/sah, meskipun hal itu terjadi dua malam yang lalu di Masjid Nabawi dan dilakukan sesekali.

Yang benar, shalat (tarawih) empat rakaat dengan sekali salam hukumnya batil (tidak sah)._

 Sebab, Aisyah Ummul Mukminin radhiyallahu 'anha mengatakan, _“Nabi shallallahu alaihi wasallam tidaklah menambah shalat (malam) pada bulan ramadhan atau selainnya lebih dari 11 rakaat. Beliau shalat 4 rakaat, jangan engkau tanya tentang bagusnya dan lamanya. Kemudian beliau shalat 4 rakaat, jangan engkau tanya tentang bagusnya dan lamanya. Setelah itu, beliau shalat 3 rakaat.”

Ucapan Aisyah, “Beliau shalat 4 rakaat, jangan engkau tanya tentang bagusnya dan lamanya. Kemudian beliau shalat 4 rakaat, jangan engkau tanya tentang bagusnya dan lamanya…,” *yang dimaksud dengan 4 rakaat di sini ialah dilakukan 2 rakaat, 2 rakaat.*

Jika ada yang bertanya; “Dari mana engkau datangkan (pemaknaan) ini?”

Kita jawab kepadanya,* “Dari hadits Aisyah sendiri. Hadits yang (disebutkan di atas) ini adalah yang muttafaqun alaih (diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim, -pent.). Adapun hadits Aisyah yang diriwayatkan oleh Muslim menyebutkan, ‘… 4 rakaat, beliau salam setiap 2 rakaat.’

Maka dari itu, yang mutlak (yang diriwayatkan secara muttafaqun alaih, -pent.) wajib dibawa kepada yang muqayyad (yang diriwayatkan oleh Muslim saja). (Lafadz) yang umum wajib dibawa kepada (lafadz) yang khusus.

Pada riwayat Muslim yang menyebutkan 4 rakaat, Aisyah mengatakan, “…jangan engkau tanya tentang bagusnya dan lamanya, beliau salam setiap 2 rakaat.”

Apabila Nabi shallallahu alaih wasallam salam setiap 2 rakaat, ini adalah tafsir bagi hadits yang (menyebutkan lafadz) mutlak. Oleh karena itu, diharuskan untuk memberi salam setiap 2 rakaat. Jika demikian, pemahaman ini selaras dengan hadits, “Shalat malam itu 2 rakaat, 2 rakaat.”_

Maka, 4 rakaat tersebut dilakukan dengan cara ini, yaitu salam setiap 2 rakaat. Kebiasaan salam setiap 2 rakaat ini adalah sabda beliau shallallahu alaihi wasallam, “Shalat malam dan siang hari 2 rakaat 2 rakaat.”

Jadi, harus ada salam setiap 2 rakaat. Apabila seseorang bangkit (setelah 2 rakaat, tidak salam), dia wajib untuk duduk kembali. Hal ini sebagaimana ketika dalam shalat subuh, seseorang bangkit ke rakaat ke-3 maka dia wajib untuk duduk kembali, bertasyahud, kemudian sujud sahwi, baru melakukan salam.

Adapun hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud (yang menyebutkan) 4 rakaat dengan sekali salam, ini adalah hadits yang syadz, menyelisihi hadits-hadits yang sahih.

Karena masalah ini memang demikian, semoga Allah merahmati al-Imam Ahmad ketika mengatakan, “Barang siapa bangkit ke rakaat ke-3 pada shalat malam, dia seperti bangkit ke rakaat ke-3 pada shalat subuh.”

 Apa makna ucapan beliau ini? Shalatnya batal, apabila dia lakukan dengan sengaja. Apabila dia melakukannya karena lupa, dia diingatkan lalu melakukan sujud sahwi. Dia bertasyahud lalu melakukan sujud sahwi. Meskipun sudah berdiri, dia wajib duduk kembali. Walaupun sudah mulai membaca al-Fatihah, dia wajib duduk kembali, kemudian bertasyahud dan salam.

Inilah pendapat yang benar dalam masalah ini.

Kunjungi* || http://forumsalafy.net/hukum-shalat-tarawih-4-rakaat-sekali-salam/

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram* || http://bit.ly/ForumSalafy


HUKUM SHALAT TARAWIH 4 RAKAAT SEKALI SALAM


Ulama berbeda pendapat;

PENDAPAT PERTAMA; tidak sah. Demikian pendapat asy syafi’i.
Dalil pendapat pertama sebagaimana disebutkan oleh asy syaikh muhammad bin hadi al madkhali.

PENDAPAT KEDUA; sah dan dibolehkan. Demikian pendapat an nawawi dan jg syaikh al albani.
Dalil pendapat kedua adalah karena cara tersebut pun dilakukan oleh rasulullah. Demikian penukilan tata cara shalat tarawih syaikh Al Albani 👇👇👇

Jumlah Rokaat Sholat Taraweh

Al-Imam Al-Albani -rohimahullah- menjelaskan beberapa cara melaksanakan sholat malam dan witir.
Dalam kitab beliau “Sholat Taraweh”.

1 – Cara Pertama:
Sholat 13 Rokaat; di buka dengan 2 rokaat ringan.

– Tata Caranya:
1🔻2 rokaat ringan,
2🔻2 rokaat panjang,
3🔻2 rokaat lebih pendek dari sebelumnya,
4🔻2 rokaat lebih pendek dari sebelumnya,
5🔻2 rokaat lebih pendek dari sebelumnya,
6🔻2 rokaat lebih pendek dari sebelumnya,
7🔻1 rokaat witir.

➡️ Dalil Cara Pertama:
1- Hadits Zaid bin Kholid al-Juhany , dlm Shohih Muslim ((766)-195), dan selainnya.

2- Hadits Ibnu Abbas , dlm Shohih Muslim ((763)-182), dan selainnya.

3- Hadits Aisyah , dlm Shohih Muslim ((767)-197), dan selainnya.

2⃣ – Cara Kedua:
Sholat 13 Rokaat, dengan rincian,
🔻 8 Rokaat (setiap 2 rokaat salam),
🔻5 rokaat witir   dengan sekali salam (tanpa duduk tasyahhud).

➡️ Dalil Cara Kedua:
1- Hadits Aisyah , dlm Shohih Muslim ((737)-123); dan selainnya.

2- Hadits Aisyah , dlm Shohih Muslim ((738)-126); dan selainnya.

3⃣ – Cara Ketiga:
Sholat 11 rokaat , (Setiap 2 rokaat salam.
Ditutup dengan 1 rokaat sholat Witir).
🔻10 rokaat (setiap 2 rokaat salam),
🔻1 rokaat sholat witir.

➡️ Dalil Cara Ketiga:
1- Hadits Aisyah , dlm Shohih Muslim ((736)-122)

4⃣ – Cara Keempat:
Sholat 11 rokaat,
Dengan rincian:
🔻4 rokaat ( 1 salam),
🔻4 rokaat ( 1 salam),
🔻3 rokaat witir

➡️ Dalil Cara Keempat:
1- Hadit Aisyah , dlm Shohih al-Bukhori (1147) dan Shohih Muslim ((738)-125)

# Catatan (dari Syekh al-Albani) :
– Dhohir hadits tersebut menunjukkan tidak ada salam antara dua rokaat.
– Namun di sana ada hadits yang menafikan dhohir tadi, kata beliau.
(Spt hadits yang artinya: “Sholat malam itu dua-dua (rokaat)”… wallahu a’lam; -pent)

5⃣ – Cara Kelima:
Sholat 11 rokaat
Dengan rincian:
🔻9 rokaat; rinciannya;
– 8 rokaat tanpa duduk kecuali pada rokaat kedelapan (berdzikir, bersholawat, & berdoa) kemudian bangkit berdiri (tanpa salam), utk sholat witir.
– 1 rokaat sholat witir dan salam.
🔻Terakhir sholat lagi 2 rokaat dalam keadaan duduk, setelah salam dari sholat witir.

➡️ Dalil Cara Kelima:
1- Hadits Aisyah , dlm Shohih Muslim ((746)-139), dan selainnya.

6⃣ – Cara Keenam:
Sholat 9 rokaat
Dengan rincian:
🔻7 rokaat; rinciannya;
– 6 rokaat tanpa duduk kecuali pada rokaat keenam (bertastahhud & bersholawat) kemudian bangkit berdiri (tanpa salam), utk sholat witir.
– 1 rokaat sholat witir dan salam.
🔻Terakhir sholat lagi 2 rokaat dalam keadaan duduk, setelah salam dari sholat witir.

➡️ Dalil Cara Keenam:
1- Hadits Aisyah , dlm Shohih Muslim ((746)-139), dan selainnya.
(Dalam hadits yang sama dengan cara kelima).

📝 Itu tadi cara-cara sholat malam dan witir Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam, yang disebutkan dalam kitab-kitab hadits.

Penambahan cara masih bisa memungkinkan , dengan cara mengurangi jumlah rokaat, hingga satu rokaat.
➡️ Berdasarkan sabda Rasulullah -shollallahu ‘alaihi wasallam- (artinya):
“- Barangsiapa berkehendak, sholat witirlah dengan lima rokaat,
– Barangsiapa berkehendak, sholat witirlah dengan tiga rokaat,
– Barangsiapa berkehendak, sholat witirlah dengan satu rokaat,…”

(HR. Abu Dawud (1422), ibnu Majah (1190), An-Nasa’i (1710), dari sahabat Abu Ayyub al-Anshori; -ed)

📚 Selengkapnya lihat kitab “Sholatut-Taroweh” (hal.99 – 107) , karya: asy-Syekh al-Albani -rohimahullahu ta’ala-.

📝 قال صاحب عون المعبود (4/153) عند ما يشرح حديث عائشة رضي الله عنها:
⬅️ (يُصَلِّي أَرْبَعًا) أَيْ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ
؛
وَأَمَّا مَا سَبَقَ مِنْ أَنَّهُ كَانَ يُصَلِّي مَثْنَى مَثْنَى ثُمَّ وَاحِدَةً فَمَحْمُولٌ عَلَى وَقْتٍ آخَرَ فَالْأَمْرَانِ جَائِزَان
ِ. اهـ

Berkata penulis kitab aunul ma’bud tentang hadits aisyah;
(Rasulullah shalat tarawih empat rakaat) maksudnya 4 rakaat (sekali salam). Adapun riwayat yang menyebutkan bahwa beliau shalat tarawih dua rakaat dua rakaat dengan witir satu rakaat, maka itu merupakan cara lain yang dikerjakan beliau. Maka kedua cara tersebut (shalat 4 rakaat sekali salam maupun setiap dua rakaat salam) boleh dilakukan.

SELESAI. Semoga bermanfaat.

Faedah dari al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi

📚 WhatsApp طريق السلف 📚
Oleh:
Atsar ID