Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

hukum memperdengarkan syair ilmu di pesta pernikahan

9 tahun yang lalu
baca 4 menit

Hukum Memperdengarkan Syair Ilmu di Pesta Pernikahan


Asy-Syaikh 'Ubaid al-Jabiri حفظه الله ditanya,

"Semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan, wahai Syaikh kami, ini adalah soal yang kedua:

Penanya (muslimah) dari Perancis mengatakan,

"Bolehkah memperdengarkan bait-bait syair di resepsi pernikahan, misalnya Manzhumah al-Qahthani, Ibnul Qayyim, dan yang selainnya, agar bisa diambil faidahnya, sebagai ganti dari alat-alat musik yang diharamkan dan nasyid-nasyid yang diberi label sebagai nasyid islami?"

▫️ Beliau حفظه الله menjawab,

"Wahai putriku, syair-syair ini adalah mau'izhah(nasihat); sedangkan para ahli tahqiq dari kalangan ahlussunnah menjelaskan bahwa pesta-pesta dan resepsi pernikahan (di dalamnya ditampakkan) kebahagiaan dan kegembiraan, sehingga tidak disyariatkan pemberian mau'izhah di dalamnya; penjelasan ini terdapat di dalam pendapat sejumlah ahli tahqiq.

Jadi tidak disyariatkan mau'izhah di dalam walimatul 'urs, karena tidak dinukilkan dari Nabi صلى الله عليه وسلم bahwa beliau memberikan mau'izhah di dalamnya. Dan yang disyariatkan, yang disebutkan di dalam as-Sunnah adalah para wanita menabuh rebana. Ini adalah rukhshah (keringanan) di dalam pesta pernikahan. Dan rebana ini boleh didengar seluruh hadirin, laki-laki maupun perempuan, (meskipun suara rebananya mungkin) mencapai luar tempat resepsi. Tidak ada larangan dalam hal ini.

Kemudian bila yang mendendangkan nasyid mubah (yang diiring rebana) ini adalah wanita-wanita yang sudah mencapai usia baligh atau mendekati baligh, mereka wajib merendahkan suara sebatas tempat walimah, dan suara rebana harus mengalahkan suara mereka. Namun bila yang mendendangkan nasyid adalah anak-anak perempuan -sebagian ulama mengatakan 'di bawah usia 7 tahun', dan ada pendapat, '9 tahun'- tidak mengapa bila kaum Adam mendengarnya.

Kemudian harus diperhatikan, tidak boleh menghidupkan malam seluruhnya hanya untuk memperdengarkan nasyid. Nasyid di pernikahan itu tujuannya adalah untuk menampakkan kebahagiaan dan kegembiraan selama satu, dua, atau tiga jam saja. Adapun yang dipraktekkan orang-orang di masa kita ini menghidupkan seluruh malam , menyewa apa yang mereka istilahkan dengan kelompok ad-daqqaqah, sebagiannya menyebutnya ath-thaqqaqah (penyanyi diiringi grup musik tradisional Arab yang terdiri dari rebana dan semacam tamborin-pen), atau sebutan lainnya, ini keliru.

Cukup satu atau dua orang menabuh rebana sekadar sebagai pemberitahuan (adanya walimatul urs). Dan yang jauh lebih dibenci, lebih jelek daripada thaqqaqah ini adalah engkau menyewa penyanyi, misalkan fulanah atau 'allanah untuk tampil di konser dari sebelum waktu isya sampai subuh! Kemudian terkadang pertunjukan diteruskan setelah subuh! Ini termasuk kesalahan yang keji dan kemungkaran yang menimpa kebanyakan kaum muslimin. Kami memohon ampunan dan keselamatan bagi kami dan kalian semuanya di dalam agama, dunia, dan akhirat.

----------------------------------------------------

🔹حكم وضع منظومات في حفلات الزواج

للشيخ عبيد بن عبدالله الجابري -حفظه الله -

🔸السؤال:
جزاكم الله خير شيخنا، وهذا السؤال الثاني؛
تقول السائلة من فرنسا: هل يجوز في حفل زواج وضع منظومات؛ مثل منظومة القحطاني، وابن القيم، وغيرهما، للاستفادة بدلًا من وضع المعازف المحرَّمة والأناشيد المسماة بالإسلامية؟

🔸الجواب:
يا بنتي هذه مواعظ، والمحقِّقون من أهل السُّنة على أنَّ حفلات الزواج، العروسات؛ هذه فرح وسرور فلا تُشرع فيها الموعظة؛ هذا في قول جملة من المحقِّقين، فلا تُشرع فيها الموعظة، لأن النبي – صلَّى الله عليه وسلم - لم يُنقل عنه أنه وعظ، والمشروع الذي جاءت به السنة ضرب النساء على الدف، هذا مُرَخَّص في العُروسات، والدُّف ينبغي أن يسمعه الكل الرجال والنساء وخارج مكان الحفل؛ لا مانع، ثم إن كان المنشدات بالغات أو قريبًا من البالغات؛ فيجب أن يقصرن أصواتهن على مكانهن، ويجب أن يغطِّي الدُّف على أصواتهن، وإن كان بنيات صغيرات - بعضهم قال دون السبع، وبعضهم قال دون التسع - فلا مانع أن يسمعهن الرجال.

🔻ثمَّ يجب التنبيه إلى انه لا يجوز إحياء الليل كله في هذا، وإنما ما يكون به إعلان الفرح والسرور لمدة ساعة أو ساعتين أو ثلاث، وما دَرَجَ عليه جماهير الناس في زماننا من إحياء الليل كله، واستئجار من يسمونها الدَّقاقة، وبعضهم
يقول فيها
ا
لطقاقة، إلى غير ذلك من التسميات؛ هذا خطأ، وإنما واحده أو اثنتان تضربان على الدف بقدر ما يكون به الإعلان
، وا
لأشد
فضاعة وشناعة أن تستأجر مطربة؛ مثل: فلانة وعلَّانة تٌحيي الحفل من قبل وقت العشاء إلى الفجر و قد يستمر بعد الفجر! هذه من الأخطاء الفاحشة والمنكرات التي بُلِيَ بها جماهير من المسلمين، ونسأل الله لنا ولكم جميعًا العفو والعافية في الدِّين والدُّنيا والآخرة .


http://ar.miraath.net/fatwah/7794

•┈┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈┈•

قناة : الدر المنثور" للأخوات فقط "
( قناة سلفية خاصة بالنساء فقط ، تُعنىٰ بكل مايهم المرأة المسلمة )

https://goo.gl/Mb5ywI

bit.ly/majalahqonitah