Atsar.id
Atsar.id oleh Atsar ID

hubungan tawakkal dengan berobat

9 tahun yang lalu
baca 2 menit

HUBUNGAN TAWAKKAL DENGAN BEROBAT




Berkata Ibnul Qoyim rohimahulloh:

Pada hadits hadits shohihah terdapat perintah untuk berobat . Yang demikian tidak menafikan TAWAKKAL.

Sebagimana tidak akan bisa menolak penyakit lapar, haus, panas, dingin, dengan kebalikan nya.

Bahkan, tidak akan sempurna pembenaran ( tahqiq ) TAUHID seseorang kecuali harus melakukan sebab yang Allah berikan , serta konsekuensi sebabnya secara qodar ( ketentuan ALLAH) dan syar'i.

Sesungguhnya menghapuskan sebab adalah akan mengurangi nilai TAWAKAL seseorang kepada Allah azzawajalla.

sebagaimana tercelanya seseorang, tidak hikmah , dan lemah keimanannya di tinjau dari segi ia mengira "meninggalkan SEBAB (usaha) adalah lebih kuat dari TAWAKKAL."

Sesungguhnya meninggalkan sebab (usaha) adalah kelemahan yang menafikan TAWAKKAL , penyandaran hati kepada Allah di dalam meraih hal yang bermanfaat untuk dirinya di dunia dan agama nya. Serta , menolak sesuatu yang membahayakan nya pada agamanya dan dunia nya.

Sudah suatu kepastian dari penyandaran hati ( TAWAKKAL ) adalah harus melakukan sebab(usaha). Kalau tidak maka tidak sesuai dengan hikmah dan syariat Allah azzawajalla.



(Lihat Thibbunnabawy Ibnul Qoyim rohimahulloh 10&11)
==================
Di terjemahkan oleh
Amr bin suroif hafidzhohulloh

AT-THIB HOLISTIC
Oleh:
Atsar ID