BERSIKAP HATI HATI PADA PERKARA YANG BELUM JELAS
Asy Syeikh Al Utsaimin rohimahullah:
Ini adalah perkara yang harus dilakukan oleh seseorang didalam ucapannya dan sikapnya, yaitu ketika perkaranya masih diantara dua pilihan membuat dia selamat atau akan memghancurkannya maka yang diutamakan adalah keselamatan.
Disebutkan dari ucapan Al Imam Ahmad bahwa keselamatan itu tidak ada duanya.
Yang demikian ini bisa jadi diambil dari sabda Nabi Shollallahu alaihi wa sallam:
[من كان يؤمن بالله و اليوم الآخر فليقل خيرا أو ليصمت]
"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya seseorang berkata yang baik atau diam"
Yaitu ketika BELUM JELAS BAGIMU KEBAIKAN yang akan engkau ucapkan maka atas engkau untuk diam, "silahkan coba engkau akan mendapatinya".
Berapa banyak dari manusia mengucapkan satu ucapan kemudian dia menyesal dan mengatakan: "kalau seandainya tadi aku tidak mengucapkannya".
Kalau seandainya dia bisa mengendalikannya didalam hatinya dan dia bersabar sampai jika benar benar dia harus berbicara maka dia berbicara.
Demikian pula dengan sikap, apabila perkaranya masih antara melangkah atau tidak dan belum jelas bagimu bahwa melangkah itu lebih baik maka yang utama adalah engkau menunggu dan bersabar sampai PERKARANYA JELAS.
Sungguh sangat baik jika seseorang menggunakan cara yang seperti ini dia akan MERASAKAN KETENANGAN yang besar.
_____
Sumber: Syarhul Mumti' 12/59
Telegram: https://bit.ly/Berbagiilmuagama
Alih bahasa: Abu Arifah Muhammad Bin Yahya Bahraisy